Sosialisasi Bakal Calon Rektor Unsil Bahas BLU Hingga Peningkatan Unsil

PicsArt 01 20 05 23 27 Compress11 Scaled

Gemercik News-Universitas Siliwangi (20/01). Sosialisasi visi, misi, dan proker Bakal Calon Rektor Unsil Periode tahun 2022-2026 dalam sidang terbuka senat membahas perihal kesiapan menuju kampus Badan Layanan Umum (BLU), hingga cara peningkatan kualitas kampus agar berbeda dengan universitas lain.

PicsArt 01 20 05 21 35 Compress11
Sumber foto: Haifa/Gemercik Media

Sosialisasi ini berlangsung di Gedung Mandala pada Rabu, (19/01) pagi. Dihadiri oleh civitas academica  dari berbagai latar belakang, seperti 25 orang senat, dosen dari setiap fakultas, dan perwakilan mahasiswa dari setiap jurusan, fakultas, Ormawa, BEM, dan BLM.

Terdapat tiga sesi dalam sosialisasi ini, yaitu pertama, pemaparan visi, misi, dan program kerja dari setiap bakal calon. Kedua, sesi tanya jawab antara bakal calon dan audiens. Ketiga, sesi tanya jawab antara senat dan bakal calon.

Dalam sesi tanya jawab pertama, salah satu perwakilan BLM Unsil mengajukan pertanyaan mengenai langkah konkret yang akan dilakukan bakal calon menuju kampus BLU. Pertanyaan tersebut diajukan untuk semua Bakal Calon Rektor Unsil.

“Melihat dari visi-misi bakal calon banyak mengarah tentang persiapan menuju kampus BLU. Langkah kongkrit apa yang akan dilaksanakan ketika ingin meningkatkan kualitas dari mahasiswa di bidang akademik, maupun nonakademik dan peningkatan sarana prasarana dalam menunjang kampus Unsil menuju kampus BLU?” tanya perwakilan mahasiswa BLM Unsil.

“Beasiswa menjadi stimulasi temen-temen yang memang tidak bisa mendapatkan beasiswa nonaktif yang bersifat ekonomi, maupun berprestasi. Mendorong mahasiswa juga bisa menjadi yang terbaik di kampusnya. Kita dorong (agar) menjadi bagian penting dari keluarga besar Unsil, (seperti) menjadi dosen dan sebagainya,” tutur Prof. Muradi, M.Sc., M.A., Ph.D. bakal calon rektor nomor urut 1.

Drs. Tommy Apriantono, M.Sc., Ph.D. bakal calon nomor urut 2 menuturkan persiapan munuju BLU. Saat ini mahasiswa bisa ikut kuliah di universitas lain. Mahasiswa memiliki kesempatan untuk mengembangkan pengetahuannya di luar, jadi mahasiswa tidak harus selalu berkumpul di universitas.

Dr. Supratman, Drs., M.Pd. bakal calon nomor urut 3 menanggapi, “Untuk fasilitas yang harus dibangun untuk kegiatan mahasiswa, saya rasa bertahap. Walaupun sementara ini, kita baru memfasilitasi transportasi saja. Selanjutnya, untuk kegiatan-kegiatan akan kami fasilitasi, tetapi bertahap.”

Sementara menurut Prof. Dr. Nandang Alamsah Deliarnoor, S.H., M.Hum. bakal calon rektor nomor urut 5, langkah konkret untuk meningkatkan kualitas mahasiswa, terdapat 19 indikator dan dalam hal peningkatan sarana dan prasarana ada 11 indikator.

“Untuk pengembangan mahasiswa ada 19 indikator, di antaranya pembinaan dalam hal kemahasiswaan, bidang bakat, meningkatnya jumlah kelompok mahasiswa yang didanai dalam program kreativitas  mahasiswa. Dalam hal sarana dan prasarana ada 11 (indikator), jika dijumlahkan itu ada 30 indikator yang bisa dijalankan,” tutur prof. Dr. Nandang.

Menurut Prof. Dr. Iis Marwan, Drs., S.H., M.Pd. bakal calon nomor urut 7 menjelaskan peningkatan BLU di Unsil. Dosen harus memiliki jiwa wirausaha sesuai dengan keilmuan, “Tidak berarti dosen olahraga menjual keripik. Karena, tidak ada hubungan antara ilmu olahraga dengan keripik.”

Pada sesi tanya jawab kedua, antara senat dan bakal calon, perwakilan senat dari FISIP mengajukan pertanyaan kepada seluruh bakal calon rektor unsil, “Bagaimana cara bakal calon mengangkat Unsil berbeda dengan universitas-universitas yang lain, sehingga dipercaya oleh masyarakat dan menjadi khas dibanding universitas lain?”

Dr. Gumilar Mulya, Drs., M.Pd. nomor urut 4 memberikan tanggapan, “Tidak lupa tetap memiliki landasan berwawasan kebangsaan, agar tidak hanya memiliki keceradasan intelektual saja, tetapi memiliki kecerdasan-kecerdasan yang lainnya. Universitas akan terangkat oleh lulusan-lulusan yang berkualitas.”

Dr. Nundang Busaeri, Ir., M.T. nomor urut 6 menuturkan, agar Unsil memiliki perbedaan. Dr. Nundang merencanakan peningkatan dalam bidang pertanian.

Dari 7 orang Bakal Calon Rektor Unsil yang mengikuti sosialisasi dalam sidang terbuka senat ini, dipilih menjadi 3 orang calon rektor melalui sidang tertutup.

“Yang menjadi bakal calon dalam hal ini ada 3 orang. Sementara untuk tahapan awal, karena kita juga harus melalui tahapan musyawarah untuk mendapatkan mufakat. Seandainya tidak sampai mufakat, tentu akan masuk pada tahapan pengambilan suara,” tutur Prof. Deden Mulyana, S.E., M.Si. sebagai Ketua Senat.

“Dalam pengambilan suara, bakal calon yang berasal dari anggota senat pun tetap memiliki hak suara, ya. Masing-masing anggota senat tentu memiliki satu suara,” lanjut prof. Deden.

Setelah menentukan 3 Calon Rektor Unsil, langkah selanjutnya yaitu pemilihan Rektor Unsil dan pendalaman visi, misi, serta program kerja oleh pihak kementerian, dalam rentang waktu antara tanggal 27 Januari-05 Februari 2022. Indikator penilaiannya sendiri sesuai dengan peraturan Senat Unsil nomor 2 tahun 2021 pasal 16 yang memiliki 5 komponen.

“Untuk penentuan pemilihan, tentu kami akan mengajukan dahulu kepada kementerian dari 3 itu, dan antara waktunya tanggal 27 Januari sampai 5 Februari. Nah, mungkin pilihannya antara tanggal itu dan kami serahkan kepada pihak kementerian mau yang mana yang dipilih,” pungkas prof. Deden.

Reporter: Aurel Abigail Azwar dan Haifa Lutfia

Penulis: Dedeh Sukmawati

Penyunting: Andini Primadani Putri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *