“Wisuda tidak harus dengan euforia semata, tapi disitu mengandung tanggung jawab dari wisudawan itu sendiri setelah mendapat gelar sarjana. Selain itu, konsep ini merupakan keinginan dari wisudawan itu sendiri,” tutur Kiki Agustin selaku ketua pelaksana Pangjajap FISIP.
Hal ini memiliki keunikan tersendiri karena hanya Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang tidak melibatkan mahasiswa angkatan 2016, berbeda dengan acara wisuda sebelumnya dimana jajapan wisuda dilaksanakan setelah melalui persiapan khusus bersama mahasiswa baru. Selain itu untuk wisuda gelombang satu di tahun ini tidak ada penjemputan wisudawan dari Gedung Mandala.
“Kesan pesan di UNSIL sangat memuaskan. Dosen-dosen di FISIP tuh sangat aware jadi kalau ada perbedaan pendapat itu mereka welcome-welcome aja gitu,” ujar Yosep yang merupakan salah satu wisudawan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.