Tasik Sandang Wilayah Tidak Taat Gunakan Masker

WhatsApp Image 2021 03 15 At 21.13.31

Gemercik News-Tasikmalaya (23/01). Berdasarkan penilaian Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Tasikmalaya menyandang predikat pertama tidak taat menggunakan masker, disusul Kota Tasikmalaya yang menyandang predikat kedua dalam kategori yang sama. Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pada Senin, (18/01/2020).

“Daerah yang paling patuh masyarakatnya memakai masker adalah Kota Bekasi, yang paling tidak patuh memakai masker Kabupaten Tasikmalaya,” tutur Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

“Yang paling patuh menjaga jarak juga Kota Bekasi, paling tidak patuh menjaga jarak adalah masyarakat Kota Depok,” tambahnya.

Penilaian tersebut didasari laporan dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19, yang melakukan operasi yustisi di seluruh daerah Jawa Barat. TNI dan Polri melakukan pemantauan langsung di lapangan dan melaporkan hasil pemantauan melalui aplikasi.

“Penilaian dilakukan oleh ribuan aparat saat melakukan operasi. Sistemnya dengan pengambilan foto sesuai kriteria yang mereka temukan. Setiap harinya ada ratusan ribu foto dilaporkan melalui aplikasi,” jelas Ridwan.

Dilansir dari Republika.id, Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Muhammad Zen mengatakan, hasil evaluasi dari Pemprov Jabar itu akan menjadi motivasi Satgas Penanganan COVID-19 yang bertugas di lapangan. Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Tasikmalaya akan menguatkan pengawasan di tingkat kecamatan, desa, dan Rukun Tetangga (RT).

Pelaksana tugas Wali Kota yang juga Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf akan menginstruksikan seluruh SKPD turun langsung. Mengedukasi masyarakat tentang 3M (Mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak) dan diharapkan perkembangan COVID-19 di Kota Tasikmalaya cepat turun.

Dalam Press Conference Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi daerah. Ridwan Kamil menuturkan, tingkat kepatuhan di Jawa Barat antara 60% sampai 70%. Persentase ini mengalami kenaikan dari persentase sebelum Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang berkisar 50%.

“Sekarang naik memakai maskernya ke angka 70% dan menjaga jarak di 60%.” Tutur Ridwan.

Reporter: Eva

Penulis: Eva

Penyunting: Rini Trisa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *