Gemercik News-Tasikmalaya (29/01). 7.400 dosis vaksin Sinovac tahap pertama yang sudah diterima Pemerintah Kota Tasikmalaya resmi lakukan penyuntikan perdana pada Jumat pagi, 29 Januari 2021 di Puskesmas Kersanegara Kelurahan Kersanegara, dengan 10 penerima vaksinasi pertama dari pejabat daerah serta beberapa tokoh yang mewakilkan masyarakat.

Pelaksanaan penyuntikan perdana tersebut telah diresmikan oleh Plt. Wali Kota Tasikmalaya, Drs. H. Muhammad Yusuf serta mengundang Ketua DPRD, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, juga tokoh masyarakat lainnya.
Sesuai yang disampaikan oleh Plt. Wali Kota Tasikmalaya, vaksinasi COVID-19 akan dilakukan selama empat tahap. Karena mempertimbangkan ketersediaan dosis vaksin, serta waktu kedatangan vaksin yang digilir ke setiap daerah.
Tahap pertama, waktu pelaksanaan vaksinasi dijadwalkan dari bulan Januari sampai April 2021, yang akan didistribusikan di 22 Puskesmas serta RSUD dr. Soekardjo dan beberapa klinik. Dengan sasaran bagi tenaga kesehatan, asisten kesehatan, tenaga penunjang, dan mahasiswa yang sedang menjalani pendidikan profesi kedokteran dengan golongan prioritas, yakni berusia 18-59 tahun.
“Vaksinasi ditahap ini harus selesai di akhir bulan Februari 2021,” Ujar Plt. Wali Kota Tasikmalaya, Drs. H. Muhammad Yusuf.
Sedangkan, pada bulan April 2021 merupakan jadwal vaksinasi bagi pelayanan publik, yaitu Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian, Aparat Hukum, dan pelayanan publik lainnya yang bertugas di bandara, pelabuhan, stasiun kereta, terminal, perbankan, serta petugas lain yang terlibat secara langsung pada pelayanan masyarakat.

Plt. Wali Kota Tasikmalaya tersebut juga menyampaikan beberapa tahapan lainnya. Pada tahap kedua, vaksinasi diperuntukan bagi golongan kelompok usia lanjut, mulai dari usia 60 tahun menggunakan vaksin yang dikhususkan. Pada tahapan ketiga, dijadwalkan bagi masyarakat rentan dari aspek sosial dan ekonomi. Tahap keempat, Yusuf menuturkan kalau vaksinasi ditahap terakhir ini dijadwalkan bagi masyarakat pelaku perekonomian, dengan menggunakan pendekatan klaster sesuai dengan ketersediaan vaksin.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, dr. Uus Supangat pun turut menyampaikan, bahwa penyuntikan vaksin COVID-19 di Kota Tasikmalaya menargetkan 75% jiwa divaksinasi. Dari target tersebut, direncanakan penyediaan vaksin COVID-19 dari produk lain yang bisa mengcover bagi usia 0 bulan sampai lansia.
“Sehingga, diharapkan ke depannya kita bisa minimal mencapai 75% dari jumlah penduduk Kota Tasikmalaya yang bisa mendapatkan vaksin.” Tutup Uus selaku Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya.

Reporter: Syahda Ulum
Penulis: Syahda Ulum
Penyunting: Rini Trisa