Terpilih Ketua BEM Baru, MAM 2020 Ditutup

Foto Pertama Scaled

Gemercik News-Universitas Siliwangi (31/12). Musyawarah Akbar Mahasiswa (MAM) tahun 2020 yang dilaksanakan terhitung selama sembilan hari. Dimulai dari tanggal 23 Desember, akhirnya resmi ditutup pada Kamis pagi, 31 Desember 2020.

Gilang Gustiawan ditetapkan sebagai ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Siliwangi tahun periode 2021, terpilihnya Gilang dihasilkan atas perhitungan suara terbanyak dari setiap fraksi.

Foto Kedua

Musyawarah Akbar Mahasiswa (MAM) 2020 yang di kabar burungkan tidak akan terjadi di tahun ini resmi terlaksana walaupun tidak sesuai estimasi waktu selesai sampai tanggal 30 Desember, tetapi hal ini menjadi sebuah kesenangan oleh ketua penyelenggara.

“MAM yang tadinya di iming-iming tidak akan terjadi di tahun ini, atau akan terlaksana di tahun 2021, akhirnya terlaksana di tahun ini (2020) dan pas (untuk waktu pelaksanaannya) walau lebih sedikit tidak apa-apa,” pungkas Andreas Parulian sebagai Ketua Pelaksana MAM 2020.

“Terima kasih juga lah kepada teman-teman, khususnya yang menyebar issue, akhirnya saya dan panitia pun dapat membuktikan terlaksananya Musyawarah Akbar Mahasiswa (MAM) secara hybrid,” tambah Andreas.

Hasil MAM yang terpilihnya Gilang Gustiawan dari mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Jurusan Ekonomi Pembangunan itu mengungkapkan dirinya tidak berekspektasi besar akan terpilih menjadi Ketua BEM Universitas Siliwangi tahun periode 2021, ungkapnya munculnya rasa sakit hati karena terlalu berekspektasi.

“Jadi untuk berekspektasi ini tidak saya niatkan untuk dibesarkan, karena siapa sih orang yang gak siap untuk menang, tapi kan yang perlu dipertanyakan ketika kalah ini kita harus bagaimana,” jelas Gilang.

Ketua BEM Unsil periode 2021 ini menuturkan rencananya di waktu dekat dalam kepengurusannya itu, akan melegalkan desa binaan di setiap fakultas dan akan melakukan kemitraan strategis oleh timnya, ke beberapa stake holder di Kota Tasikmalaya, ia mengatakan kalau rencana tersebut akan berdampak pada akreditasi Universitas yang menjadi rencana awal Gilang di triwulan.

Dalam akhir wawancara, Gilang menuturkan, terpilihnya ia bukan diartikan bahwa Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang menang, tetapi atas nama Universitas Siliwangi, karena ia tidak menginginkan hanya beberapa golongan saja yang diuntungkan. Ia berharap semoga tidak terjadi oposisi yang tidak membangun, yang justru akan menghancurkan segala sesuatu yang telah rencanakan.

“Ketika kita membawa tujuan dan almamater yang sama, tentunya dari tujuh fakultas dan 28 variabel UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) itu harus beriringan bersama-sama,” pungkas Gilang.

Closing Statement saya mari berinovasi, berkolaborasi, dan berdampak bagi Negeri.” Tutup Ketua BEM Unsil baru itu.

Reporter: Nurul Habibah & Dewi Riesdiana Ningrum

Penulis: Syahda Ulum

Penyunting: Jihan Fadilah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *