Gemercik News-Universitas Siliwangi (11/01). Tahapan Sistem Penyesuaian Uang Kuliah Tunggal (SiUKT) Universitas Siliwangi untuk semester ganjil tahun 2022 telah selesai. Pengumuman penyesuaian UKT dilaksanakan pada 31 Desember melalui email pendaftar dan akun masing-masing pada website siukt.unsil.ac.id. Sebanyak 306 mahasiswa pendaftar dinyatakan lolos dan berhak mendapatkan relaksasi atau penyesuaian Uang Kuliah Tunggal (UKT).
“Yang membuat formulir itu ada 1.278 orang, yang mengirimkan formulir untuk dilakukan penyesuaian itu ada 679 orang. Nah, yang dinyatakan valid yaitu ada 370, yang invalid formulirnya ada 309. Nah, dari yang invalid kan enggak mungkin masuk ke tahapan selanjutnya (ke tahapan verifikasi) yang 370-an itu yang di-accept, yang diterima atau dilakukan penyesuaian ada 306 orang, dan yang di-reject itu ada 64 orang,” tutur Helmy Dzulfikar, S.T., M. Kom. sebagai tim SiUKT.
Helmy menuturkan, dalam tahapan SiUKT memerlukan waktu sekitar satu bulan untuk pengajuan, dilanjutkan validasi berkas satu bulan, dan verifikasi selama satu bulan atau dua minggu. Kemudian, dilakukan penyusunan laporan untuk disampaikan kepada rektor. Setelah disepakati oleh rektor, barulah dibuatkan Surat Keputusan (SK) dan dipublikasikan.
Helmy juga menjelaskan tentang kasus yang dilaporkan beberapa pendaftar SiUKT, yakni ketika di website SiUKT pengajuan disetujui, tetapi nominal UKT tetap sama.
“Kalo disetujui, otomatis akan ada perubahan di website-nya. Jadi ada dua kemungkinan, disetujui oleh sistem, tapi nominalnya sama itu sebenarnya sama-sama aja ditetapkan atau ditolak gitu, tapi kalo disetujui, nominalnya turun, itu yang mendapatkan penurunan gitu,” jelas Helmy.
Hal tersebut menurut Helmy terjadi karena adanya human error, sehingga pendaftar yang nominal UKT-nya tetap sama seharusnya ditetapkan kembali atau ditolak, bukan disetujui.
Adapun cara untuk menentukan besaran penyesuaian UKT menurut Helmy, bisa dilihat pada SK formulasi yang dapat diakses melalui website SiUKT. Pendaftar bisa menghitung sendiri besaran penyesuaian UKT-nya dengan mengisi formulir yang di dalamnya terdapat simulasi perhitungan nominal penyesuaian UKT.
“Ada simulasinya, bisa dihitung di sana. Itu penetapannya ada SK formulasinya tersendiri dan sudah disebarluaskan,” tutur Helmy.
Helmy mengatakan bahwa dalam satu tahun, Unsil mengadakan dua kali penyesuaian UKT, yaitu dilakukan pada semester genap untuk periode semester ganjil dan sebaliknya. Para pendaftar SiUKT yang belum lolos bisa mengajukan kembali di periode pendaftaran selanjutnya.
Pengajuan penyesuaian UKT berikutnya untuk semester ganjil akan dilaksanakan di semester genap setelah registrasi selesai. Adapun registrasi tersebut akan dimulai pada 16 Januari 2023.
“Untuk tahun 2023, masih dirumuskan waktu pelaksanaannya. Paling tidak jauh dengan yang tahun 2022, gitu. Bulan Januari, biasanya. Kalo enggak, Februari,” jelas Helmy.
Helmy juga menuturkan apabila terdapat mahasiswa yang mengalami kendala terkait tahapan SiUKT, mahasiswa tersebut dapat menghubungi bagian pelayanan satu pintu, yakni Bu Kikin Mariah sebagai tim UKT atau melalui aplikasi USApp.
Penulis : Asri Royani
Reporter : Hesti Cahyani dan Ayu Fatimah Azzahra Penyunting: Putri Nurhasna Irani