Gemercik News-Universitas Siliwangi (28/12). UKM Petanque berhasil mendapatkan prestasi di tournament “YEAR END IV OPEN PETANQUE COMPETITION 2021,” yang dilaksanakan di Tabanan, Bali. Perlombaan ini berlangsung dari tanggal 19-23 Desember 2021.

Berikut nama mahasiswa yang meraih kejuaraan dalam tournament tersebut:
- Meli Resti Fauzi juara 2 di nomor shooting game woman.
- Insan Abdilah dan Robby Panca Adithya juara 3 double man.
- Iqbal Fauzy juara 3 shooting game man.
- Iqbal Fauzy dan Meli Resti Fauzi juara 3 double mix.
“Yang pastinya, saya bangga sama diri saya sendiri dan saya bangga bisa mengharumkan nama Unsil di Nasional, yang nantinya untuk seleksi pelatnas Sea Games di Vietnam. Mudah-mudahan, ini awal dari perjuangan saya ke depannya,” tutur Meli Resti Fauzy saat dihubungi melalui pesan Whatsapp.
Meli juga menuturkan kesan pertamanya saat mengikuti perlombaan, terdapat momen mengharukan ketika setelah menyelesaikan pertandingan, karena bisa membawa pulang medali perak dan perunggu.
“Karena saat di nomor shooting, hampir tertinggal poin jauh dan sempat mengejar poin di station terakhir, sampai leading satu poin dari lawan. Tapi, karena rezekinya menjadi juara dua, ya, saya alhamdulillah mensyukurinya,” lanjut Meli.
Menurut Insan Abdilah, hasil membanggakan ini, tak lepas dari latihan yang intens beberapa waktu terakhir yang dilatih oleh Resty Agustriyani, M. Pd.
Iqbal menuturkan, tahun sebelumnya mereka sudah pernah mengikuti perlombaan yang sama di tempat yang sama dengan membawa pulang satu emas dan satu perak. Namun menurut Iqbal, ini akan menjadi tahun terkahir ia mengikuti lomba sebagai mahasiswa.
“Kayanya, ini saya tahun terakhir di mahasiswa, karena Maret nanti wisuda. Tapi, untuk event umum, masih berlanjut,” tutur Iqbal.
Di akhir wawancara, Insan menuturkan motivasi untuk mengikuti perlombaan ini, yaitu sebagai penunjang ke depannya. Terutama, dalam hal pekerjaan, “Motivasi saya buat ke depannya, terutama dalam hal pekerjaan, (yaitu) ngeliat realita kehidupan, banyak sarjana-sarjana yang nganggur. Karena, cuma mengejar pendidikan saja. Saya mengubah pola pikir buat mengejar pendidikan sama prestasi. Setidaknya, orang-orang punya prestasi itu dihargai oleh instansi, karena mempunyai keahlian,” jelas Insan.
Reporter dan Penulis: Dedeh Sukmawati
Penyunting: Dita dan Andini