Gemercik News-Universitas Siliwangi (28/8). Audiensi Penyesuaian UKT kembali dilakukan pada 27 Agustus 2020 di Ruang Rapat Rektorat 2. Dihadiri oleh pimpinan Universitas Siliwangi, BEM-BLM Unsil, juga BEM-BLM Fakultas.
Dalam hal ini, Permendikbud No. 25 tahun 2020, Pasal 9 menjadi fokus bahasan audiensinya. Fokus tersebut mengenai mahasiswa yang mengambil skripsi pada semester 9 program sarjana dan mahasiswa semester 7 program diploma.
Pada kenyataannya, masih ada ketidakpastian mengenai hasil penyesuaian UKT yang seharusnya turun 50%, tetapi hanya turun golongan.
“Untuk kasus seperti itu mahasiswa yang bersangkutan diminta datang ke pelayanan satu PINTU untuk memberikan bukti-bukti sedang mengambil skripsi, yang kemudian akan diproses (kepastiannya),” papar Kunkun Kurmansyah, S.H., M.H. selaku Sekretaris Tim Verifikasi dan Validasi penyesuaian UKT sekaligus Kasubbag Rumah Tangga dan Barang Milik Negara.
Nundang Busaeri, Ir., M.T selaku Warek Bidang Umum dan Keuangan memaparkan bahwa terkait mahasiswa yang sudah membayar UKT tersebut akan diminta meregistrasi ulang kepada mahasiswa yang bersangkutan.
Adapun untuk uang yang sudah terbayar, sesuai dengan potongan 50% dari hasil registrasi, jika nominal tarif UKT yang sudah dibayar melebihi maka akan dikembalikan. Begitu juga sebaliknya, jika UKT yang dibayar kurang dari yang ditentukan, maka diminta untuk melunasi sisanya.
“Jadi jangan khawatir bagi mahasiswa yang sedang skripsi, yang kategori (di penjelasan) tadi, kita sudah mempersiapkan (solusinya),” tambah Kunkun.
Kemudian, dalam audiensi ini pun dibahas mengenai Bantuan Uang Kuliah Tunggal (UKT) dari Kemdikbud. Pada BUKT ini lembaga kampus diberi kebebasan untuk mengelolanya.
Dalam hal ini pun lembaga kampus Unsil dimintai oleh mahasiswanya untuk memberi kesempatan bagi mahasiswa Fakultas Teknik agar dapat mengajukan BUKT. Karena seperti yang diketahui, bagi Fakultas Teknik, untuk UKT golongan tiga tidak masuk dalam ketentuan BUKT.
“Ya, kita cobalah nanti kita sampaikan ke Pak Rektor untuk solusinya seperti apa. Ya, mudah-mudahan seobjektif mungkin lah, karena, kan, sebetulnya uang (dana BUKT) belum ada.” Tutup Nundang.
Reporter: Syahda, Dila
Penulis: Syahda
Penyunting: Rini