UMKM Go Digital, Kompasiana dan Bank Indonesia Kunjungi Universitas Siliwangi

Gemercik News-Tasikmalaya (19/7). Guna memberi wawasan dan pengetahuan, Bank Indonesia (BI) bersama Kompasiana kunjungi Universitas Siliwangi, kegiatan yang mengusung tema “UMKM GO DIGITAL” ini berlangsung di Gedung Mandala tepat pukul 14.00 WIB dengan total peserta 80% dari total 200 mahasiswa yang sebelumnya telah melewati tahap pendaftaran dan seleksi oleh pihak panitia.

Acara ini diisi dengan 3 materi yang disampaikan oleh Dianza Damhart selaku Asisten Manajer Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia mengenai Central Bank Communication, Kevinalegion selaku Kompasiana Product & Community Superintendent mengenai metode UCG dalam marketing dan Yusi Yuliana mengenai edukasi publik.

Dalam pemberian materinya, Dianza Damhart menjelaskan bagaimana UMKM ini dapat berkembang menjadi UMKM to digital dengan memanfaatkan era digital saat ini. Selain itu, menurutnya saat ini Bank Indonesia (BI) memiliki beberapa program yang dapat membantu UMKM untuk lebih baik lagi. Salah satunya adalah BI akan memberikan sebuah pelatihan kepada para pelaku UMKM jika diminta atau memfasilitasi mereka dengan sesuatu yang dapat BI sediakan. Untuk itu, BI membuka contact center yang dapat dihubungi terdiri dari call center Bicara 131 dan visitor center.

Renaldi Rahman Septian selaku panitia mengungkapkan meski sebelumnya mendapatkan kendala-kendala baik di masalah birokrasi dengan pihak lembaga hingga teknis namun acara dapat berjalan dengan baik, “Karena mengingat banyak mahasiswa yang memiliki keinginan menjadi pengusaha kecil-kecilan sehingga saya rasa mereka butuh ilmu untuk lebih terinspirasi baik yang sudah memiliki usaha ataupun yang belum memiliki usaha,” ujar Renaldi.

Kevinalegion selaku pemateri dari Kompasiana merasa sangat senang dan berharap apa yang telah disampaikan menjadi ilmu, beliau pun berpesan kepada para mahasiswa untuk ikut andil ambil peran dalam UMKM go digital ini, “Mahasiswa kan punya waktu yang lebih dapat menjadi pelaku UMKM setelah lulus nanti atau bahkan bisa dilakukan sejak sekarang,” ujar Kevin.

“Saran dari saya jika ingin menjadi pelaku UMKM belajar dari kecil-kecil dahulu jika bisa itu menjadi produsen sekaligus penjual daripada harus menjadi reseller itu lebih baik,” tambah kevin.

Penulis: AinunSya& NurulH
Penyunting: Yanifa RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *