Gemercik News-Universitas Siliwangi (30/11). Universitas Siliwangi menyelenggarakan Upacara Wisuda Periode I Tahun Akademik 2021/2022 secara luring pada Selasa (30/11). Sebanyak 600 wisudawan/wisudawati dari program diploma, sarjana, dan magister berhasil dilantik oleh rektor.
“Pada hari ini, universitas (Unsil) akan melepas 600 orang lulusan yang terdiri dari 18 lulusan diploma, 559 lulusan sarjana, dan 23 lulusan magister. Rata-rata lama studi mahasiswa Unsil yang akan diwisuda pada hari ini adalah 2 tahun 11 bulan 6 hari untuk program magister, 4 tahun 3 bulan 6 hari untuk program sarjana, dan 2 tahun 5 bulan 13 hari untuk program diploma,” tutur Prof. Dr. H. Rudi Priyadi, Ir., M.S. selaku Rektor Universitas Siliwangi.
Rektor Universitas Siliwangi mengatakan bahwa pelaksanaan wisuda secara luring ini merupakan permohonan dari pihak wisudawan yang mengusulkan melalui Senat Universitas Siliwangi. Ia juga menuturkan bahwa meskipun masih dalam suasana pandemi COVID-19, wisuda dapat diselenggarakan secara luring terbatas (tanpa pendamping) dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Prof. Rudi juga berharap para wisudawan yang telah dilantik dapat memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara sesuai dengan ilmu yang telah diperoleh.
“Kami ucapkan selamat memasuki era baru sebagai ahli madya, sarjana, dan magister untuk menapaki kehidupan pada masa kini dan yang akan datang. Kami berharap kepada wisudawan/wisudawati agar dapat memberikan kontribusi nyata dalam wujud karya dan karsa yang dapat disumbangkan kepada bangsa dan negara. Dan dapat menjadi alumni yang bangga terhadap almamater dan menjaga nama baik almamater,” jelas Prof. Rudi.
Atas dilaksanakannya wisuda luring ini, sejumlah wisudawan mengaku sangat bahagia dan terharu, serta berterima kasih kepada pihak Universitas Siliwangi. Seperti halnya yang disampaikan oleh salah satu wisudawati asal Ciamis dari Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia, Pina Prianti.
“Terima kasih banyak kepada pihak Universitas Siliwangi, pada Rektor, dan jajarannya karena sudah melaksanakan wisuda secara luring. Rasanya terharu, bangga pokoknya. Perasaannya campur aduk. Harapannya dapat mengamalkan ilmu yang telah diberikan dosen. Semoga dapat bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Pina.
Hal serupa juga turut disampaikan oleh Muhammad Arizal Setia, salah satu wisudawan dari Jurusan Akuntansi angkatan 2016. Ia menyatakan bersyukur dapat melaksanakan wisuda secara luring pada masa pandemi ini.
“Ini memang yang sangat saya tunggu-tunggu (wisuda luring) karena saya lulus tahun 2020 kemarin. Cuma gak ikut wisuda karena nunggu wisuda offline. Meskipun tanpa adanya orang tua atau pendamping, (saya) tetap bersyukur karena sedikit-sedikit sudah sesuai dengan apa yang diharapkan oleh semua wisudawan. Karena, kan, pastinya wisudawan penginnya wisuda luring rame-rame. Semoga di wisuda selanjutnya bisa lebih rame lagi.” Ucap Arizal.
Penulis : Lita Nuraeni
Penyunting: Denia Daniatin