Gemercik News-Universitas Siliwangi (25/3). Kepala UPT Teknologi, Informasi, dan Komunikasi, Muhammad Adi Khairul Anshary, ST., MT., terangkan akumulasi data bahwa Unsil akan terima 1.200 Mahasiswa Baru jalur UTBK-SBMPTN. Penerimaan ini dikualifikasikan dari 20% SNMPTN, 40% SBMPTN, dan 30% Jalur Mandiri.
“Sejauh ini Unsil telah siap 80%, untuk teknis pelaksanaan (UTBK) pun tidak jauh berbeda dengan tahun lalu (tahun 2020). Perbedaannya hanya pada ujiannya saja, jadi ditambah Tes Potensi Akademik (TPA), Tes Potensi Skolastik (TPS), dan Campuran,” pungkas Adi.
Selain itu, sebanyak 738 calon mahasiswa baru termasuk 114 penerima KIP-Kuliah telah diterima Unsil melalui jalur SNMPTN. Adi pun menuturkan pendaftaran ulang seluruhnya dilaksanakan daring lewat akses pmbunsil.ac.id dengan dua tahap yang dilakukan oleh calon mahasiswa.
Adi menyampaikan, bahwa skor UTBK dipegang oleh pusat di LTMPT dan akan berbeda tiap tahunnya. Serta Unsil tidak mematok nilai UTBK untuk bisa dinyatakan lolos, melainkan ada di ranking.
“Teknis UTBK akan dilaksanakan seperti tahun lalu (tahun 2020) yaitu ada 13 ruangan dan semua peserta datang secara langsung. Unsil sendiri telah meminimalisir setiap kendala teknis, salah satunya dengan mempersiapkan komputer cadangan jika terjadi kendala atau PC-nya mati dapat segera ditangani,” tutur Adi.
Adi menjelaskan persiapan UTBK telah dipersiapkan sejak pekan ketiga bulan Maret, mulai dari survei lokasi dan uji coba PC yang siap digunakan. Pada Rabu-Kamis tanggal 24-25 Maret 2021 dilaksanakan uji coba nasional untuk membuktikan kesiapan UTBK SBMPTN se-Indonesia.
“Unsil itu telah mempersiapkan (UTBK) dari minggu sebelumnya. Terlebih, di tahun lalu Unsil ditunjuk sebagai pelaksana UTBK tunanetra dan terlihat sekarang pun sudah ada satu orang tunanetra telah daftar di UTBK Unsil.” jelas Adi.
Di akhir wawancara. Ia menyampaikan soal teknis pelaksanaan UTBK, semoga berjalan lancar dengan PC yang tersedia, beserta cadangannya dapat mengantisipasi jika terjadi kendala.
Reporter: Najmi Muhammad Agus Nur
Penulis: Erin Nur Hindayani
Penyunting: Yuli Sri Awaliyah