Unsil Berpeluang Gelar Wisuda secara Luring

WhatsApp Image 2021 11 06 At 13.51.32

Gemercik News-Univerasitas Siliwangi (06/11). Sekretaris Senat Universitas Siliwangi Dr. Iwan Wisandani, S.EI., M.Ag. mengungkapkan bahwa pelaksanaan Wisuda Periode I Tahun Akademik 2021/2022 berpeluang digelar secara luring. Pelaksanaan Wisuda akan digelar pada 20 November mendatang dan masih dikaji ulang oleh pihak rektorat.

“Sidang senat terkait wisuda, merekomendasikan masih hybrid (tidak sepenuhnya secara luring), namun masih ada peluang luring. Hal ini masih dikaji oleh pihak rektorat dengan melihat level PPKM minggu ini,” ungkap Dr. Iwan.

Dr. Iwan Wisandani, S.EI., M.Ag. juga mengatakan jika Tasikmalaya berada pada level 2 PPKM, maka kemungkinan wisuda akan dilaksanakan secara luring.

“Bila Tasikmalaya ke level 2 maka kemungkinan luring yang terbatas, artinya kapasitas gedung hanya 25%, jadi sekitar 500 orang per session,” jelas Dr. Iwan.

Adapun, keputusan terkait sistem pelaksanaan wisuda akan dibahas pada sidang senat, begitupun dengan surat keputusannya.

Kemudian, terkait batas pendaftaran dan jumlah peserta wisuda tahun ini diungkapkan oleh Kasubbag Akademik Atang Nurjaman, S.Sos. telah ditutup, sebab jumlah pesertanya sudah mencapai target kuota yang telah direncanakan.

“Sudah tutup, sebab sudah 600 wisudawan (yang mendaftar),” ungkap Atang.

Rencana pelaksanaan wisuda secara luring ini juga mendapat berbagai tanggapan dari para calon wisudawan. Seperti yang diungkapkan oleh Pina Prianti, mahasiswa jurusan Bahasa Indonesia yang lebih memilih melaksanakan wisuda secara online.

“Seneng banget kalo misalnya dilaksanakan secara offline, soalnya momen perayaan selama kuliah 4 tahun. Tapi kalaupun online juga gapapa sih, yang penting momen dengan keluarganya. Maunya wisuda online karena sekarang udah di luar kota, kalo wisuda online kan di rumah, jadi selebihnya waktu bisa sama keluarga,” tutur Pina Prianti.

Hal berbeda diungkapkan oleh Nadira Sukmarani salah satu mahasiswa jurusan Pendidikan Matematika, yang sangat berharap wisuda tahun dilaksanakan secara luring.

“Wisuda merupakan salah satu momen sakral dalam hidup saya, yang pasti akan dikenang karena salah satu apresiasi atas apa yang telah saya capai. Wisuda offline menjadi momen yang saya nantikan, selain bisa foto di kampus, saya juga punya kenangan bersama teman-teman,” ungkap Nadira.

Nadira Sukmarani juga mengungkapkan harapannya agar keputusan resmi terkait sistem wisuda tahun ini segera disampaikan.

“Kalau memang benar luring, pengennya cepet-cepet disampikan kepada mahasiswa, biar mahasiswa di luar Tasik bisa persiapan dulu. Karna kan, udah bentar lagi.” Pungkas Nadira.

Reporter: Tiara

Penulis: Lita

Penyunting: Rini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *