Gemercik News–Universitas Siliwangi (22/01). Menjelang Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Tahun 2025, Universitas Siliwangi (Unsil) kembali menyelenggarakan kegiatan Open House Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB), dalam rangka Sosialisasi dan Promosi SNPMB Tahun 2025 yang dilaksanakan pada tanggal 22 dan 23 Januari 2025 di Gedung Mandala Unsil.
Menurut Prof. Dr. H. Dedi Kusmayadi, S.E., M.Si., Ak., CA., CRBC., ACPA., CPA., CRA., CRP., CSBA., ASEAN-CPA sebagai Wakil Rektor Bidang Akademik, penyampaian informasi PMB ini merupakan tanggungjawab perguruan tinggi sebagai salah satu bagian dari rangkaian kegiatan yang di designoleh panitia pusat.
“Kegiatan ini dilaksanakan dengan menyampaikan tanggungjawab sebagai perguruan tinggi untuk bisa menyampaikan informasi kepada publik dan kita yang ada di daerah itu berkewajiban untuk melaksanakan Sosialisasi dan Promosi (SOSPRO),” ungkap Prof. Dr. Dedi Kusmayadi, pada Gemercik Media (22/01/25).
Prof. Dr. Dedi Kusmayadi mengatakan tujuan dari adanya kegiatan ini masih sama dengan tahun sebelumnya. Namun, terdapat perbedaan dalam sistem penerimaan mahasiswa baru tahun 2025 yang kini bervariasi memiliki empat opsi pilihan program studi.
“Esensi sentuhannya sama hanya menyampaikan informasi, tetapi barangkali ada perubahan dimana untuk yang saat ini 2025 itu pilihannya sangat bervariatif ada 4 opsi, kalo kemaren ‘kan hanya 3 opsi,” ujar Prof. Dr. Dedi Kusmayadi.
Selajutnya, Prof. Dr. Dedi Kusmayadi mengatakan bahwa kegiatan ini difokuskan pada sekolah menengah yang ada di Priangan Timur. Selain itu, kehadiran tamu undangan tidak dapat diprediksi, karena tergantung dari kesanggupan pihak sekolah. Namun, setidaknya untuk dua hari ini lebih dari 2000 siswa yang datang.
“Fokus kita ke Priangan Timur. Kita hanya mengundang saja, tetapi setidaknya mungkin untuk dua hari ini lebih dari 2000 siswa yang datang ” tuturnya.
Kemudian, Prof. Dr. Dedi Kusmayadi menyebutkan juga bahwa pihak internal yang diundang adalah pimpinan yang ada di lingkungan Unsil, terdapat dosen yang menjaga di setiap stand program studi untuk memberikan pencerahan terhadap siswa maupun guru yang hadir.
“Di lingkungan internal ya pimpinan disini, untuk stand itu kewajibannya diharuskan itu adalah temen-temen dari prodi dan dosen-dosen yang menjaga stand supaya dapat memberikan pencerahan terhadap siswa-siswa atau guru-gurunya,” ungkap Prof. Dr. Dedi Kusmayadi.
Terakhir, Prof. Dr. Dedi Kusmayadi, berharap kegiatan open house ini dapat memenuhi sasaran dan memberikan pencerahan kepada siswa-siswa di wilayah Priangan Timur. Sehingga dapat memahami dan mengeksekusi pilihannya sendiri tanpa rasa penyesalan.
“Harapan saya semoga open house ini bisa memenuhi sasaran, bisa memberikan pencerahan kepada siswa-siswa yang ada di lingkungan Priangan Timur sehingga mereka tidak menyesal dalam memilih, kemudian sudah paham ketika melaksanakan eksekusi terhadap pilihannya sendiri,” tutupnya.
Reporter: Dista Kirana dan Kamila Cahya Aulia
Penulis: Annisa Dwi Febrilana
Penyunting: Tiara Meidiani Putri