Gemercik News-Universitas Siliwangi (15/06). Unsil umumkan sebanyak 1.680 calon mahasiswa baru yang dinyatakan lulus dalam SBMPTN 2021 pada hari Senin, 14 Juni 2021. Meskipun, kuota yang telah ditetapkan Unsil hanya sebanyak 1.200, adanya penambahan kuota pada pengumuman kelulusan SBMPTN tersebut dilakukan Unsil, dalam rangka mengantisipasi calon mahasiswa yang nantinya tidak melakukan registrasi.
“Ada perubahan (kuota penerimaan mahasiswa baru), mengingat kami perlu mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang tidak registrasi. Rata-rata sekitar 15-20% yang tidak registrasi. Oleh karena itu, kami lebihkan (jumlah peserta yang diterima),” ujar Prof. Dr. H. Deden Mulyana, S.E., M.Si., selaku Wakil Rektor Bidang Akademik Unsil.
Sebagaimana pernyataan dari Kepala UPT Teknologi, Informasi dan Komunikasi, Muhammad Adi Khairul Anshary, ST., MT., yang menuturkan bahwa Unsil akan menerima 1.200 mahasiswa baru melalui jalur UTBK-SBMPTN pada 25 Maret 2021 lalu. Sehingga penambahan kuota pada pengumuman kelulusan SBMPTN memang sudah direncanakan Unsil sejak jauh-jauh hari, dalam rangka mengantisipasi calon mahasiswa yang nantinya tidak melakukan registrasi.
Berdasarkan keputusan yang ditetapkan LTMPT (Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi), diperoleh persentase kuota SBMPTN sebesar minimum 40%. Persentase tersebut dapat berdasarkan hasil UTBK saja, atau hasil UTBK dan kriteria lain yang ditetapkan bersama oleh PTN (Perguruan Tinggi Negeri).
“Untuk SBMPTN itu kan alokasinya itu 40% minimal, jadi kalau lebih dari 40%, boleh. Nanti sisanya dialokasikan untuk yang seleksi mandiri,” tutur Prof. Dr. H. Deden Mulyana, S.E., M.Si.
Unsil melaksanakan registrasi dalam dua tahap. Pertama, dilaksanakan mulai tanggal 15 Juni s.d 21 Juni 2021. Setelah Tahap I selesai, dilanjutkan ke Tahap II pada 28 Juni s.d 2 Juli 2021. Untuk calon mahasiswa baru yang hendak melakukan registrasi, dapat mengakses laman https://pmb.unsil.ac.id/validasi-sbmptn.
Reporter: Syahda Ulum
Penulis: Eva
Penyunting: Andini Primadani
