Germecik News-Universitas Siliwangi (24/06). Wisuda Universitas Siliwangi Periode III Tahun 2022 akan dilaksanakan pada 20 Juli. Senat Universitas Siliwangi pangkas 100 kuota wisuda menjadi 500 peserta wisudawan. Dr. Iwan Wisandani, S.EI., M.Ag. selaku sekretaris senat menuturkan pemangkasan tersebut dilakukan sebagai bentuk pembatasan agar peningkatan kualitas pelayanan kepada para wisudawan.

“Pelaksanaan insyaAllah akan dilaksanakan pada tanggal 20 Juli, sesinya akan dibagi menjadi 2 sesi. Pertama, untuk FKIP dan Pasca Sarjana jumlahnya 252, sisanya di luar itu 248,” ujar Iwan
“Karena kita rencananya insyaAllah akan mengundang orang tua, jadi kalau kemarin orang tua nggak bisa datang. Jadi, sekarang diundang untuk hadir dalam suatu ruangan sehingga dikurangi agar lebih memuaskan mahasiswa,” lanjut Iwan.
“Toh misalnya yang lain, 100 bisa nanti nunggu giliran. Bukannya yang 100 hilang, hanya saja ditunda agar pelayanan ke mahasiswanya lebih memuaskan dengan dihadirkan kedua orang tua,” tambah Iwan.
Kemudian, Iwan menuturkan pelaksanaan wisuda periode ini sekaligus untuk memperingati Dies Natalis Unsil sebagai hari jadi perguruan tinggi negeri yang ke delapan. Pada sesi pertama, akan diadakan acara potong tumpeng sebagai penyematan Dies Natalis Unsil. Sedangkan, pada sesi kedua akan ada tambahan orasi dari dosen-dosen Unsil yang baru lulus menjadi doktor.
“Kemudian, dosen yang baru lulus menjadi doktor harus menyampaikan orasi yang jumlahnya ada enam, di sesi satu tiga dosen dan di sesi dua tiga dosen,” lanjut Iwan.
Pelaksanaan prokes pada pelaksanaan wisudawan periode ini sama halnya dengan periode sebelumnya. Hanya saja, untuk kali ini diadakan peniadaan kegiatan kemahasiswaan dan kegiatan akademik yang sifatnya tidak terlalu penting. Kemudian, setelah selesai acara wisudawan mahasiswa diimbau untuk segera meninggalkan kampus demi kelancaran pelaksanaan wisudawan sesi dua.
“Jadi dosen dan tekdik yang tidak mempunyai kepentingan sangat pentinglah, bisa diselesaikan melalui WhatsApptidak diperkenankan ke kampus bisa dilakukan WFH saja. Kecuali, benar-benar harus diselesaikan di kampus. Kegiatan kemahasiswaan dan akademik untuk sementara ditiadakan, mungkin nanti ada surat edarannya,” tegas Iwan.
“Wisudawan tidak boleh tetap berada di kampus. Mereka diimbau segera meninggalkan kampus karena akan masuk sesi kedua agar tidak bertabrakan dengan sesi kedua,” tambah Iwan.
Persiapan keamanan sudah berkordinasi dengan security yang akan dibantu oleh mahasiswa. Kemudian, Keamanan pihak luar sudah berkordinasi dengan Petugas Keamanan Jalan Raya (PKJR) untuk mengamankan parkiran.
“Keamanan yah, sudah berkoordinasi dengan security yang ada kemudian melibatkan mahasiswa dibantu, kemudaian dari pihak luar juga berkoordinasi dengan PKJR untuk mengamankan parkiran” ujar Iwan.
Persiapan pelaksanaan wisuda untuk periode ini juga sudah mencapai pada tahap penyediaan toga dan persiapan gedung, serta penentuan tanggal perencanaan teknisi gladi yang akan disampaikan oleh Biro Akademik, Kemahasiswaan, Perencaanaan, dan Kerja sama (BAKPK) nanti.
“Persiapan pelaksanaan saja, untuk misalnya toga kemudian bentuk acaranya untuk teknisnya belum dirapatkan lagi. nantikan ada rencana gladi tanggal berapa dalam perencanaan gladi tersebut akan disampaikan teknisi dari pelaksanaan wisudawan,” tutup Iwan.
Reporter : Fuji dan Fitria
Penulis : Abi Husni
Penyunting: Ilmira Yuntapa