Wakil Ketua BEM, Dhia Rafif Dimutasi ke Staf Departemen Kebudayaan

Untitled Design

Gemercik News-Universitas Silwangi (19/6). Dhia Rafif sebagai Wakil Ketua BEM Unsil 2022 dimutasi ke Departemen Kebudayaan dan digantikan oleh Rahma Nova Viantik, mahasiswi Ekonomi Syariah angkatan 2019. Penggantian wakil ini atas pengajuan Steering Comitte dari BEM Unsil yang kemudian dimusyarawarahkan dalam rapat internal BEM Unsil hingga didapatkan hasil kesepakatan mengenai perpindahan kursi jabatan tersebut.

“Alasan atau dasar, atau landasan kenapa ada pergantian wakil yaitu yang pertama, merupakan hasil kesepakatan bersama antara saya, Rafif (wakil ketua bem lama) dan juga Rahma, serta seluruh kabinet perihal adanya pergantian wakil,” ucap Ketua BEM Unsil, Sadid Farhan.

Sadid juga menyebutkan beberapa alasan lainnya, yakni merupakan salah satu langkah politik yang diambil olehnya bersama para pengurus BEM sebagai salah satu bentuk menjaga kualitas BEM agar tetap berjalan dengan semestinya.

Sebelumnya pada Sabtu, 11 Juni 2022 BEM telah mengajukan Surat Keputusan (SK) kepada BLM Unsil. Kemudian, ditindak lanjuti melalui persidangan dan diajukan ke lembaga pada Senin, 13 Juni. Hingga saat ini, BEM Unsil masih menunggu lembaga kampus mengeluarkan SK baru.

Berdasarkan pernyataan dari Sadid Farhan, kinerja Rafif dinilai baik, penggantian posisi jabatan ini disebutnya bukan karena terdapat masalah internal.

“Pergantian wakil ketua BEM ini bukan karena masalah internal, bukan karena masalah saya dengan Rafif, bukan juga masalah Rahma dengan Rafif, ini murni hasil kesepakatan bersama dari musyawarah dan mufakat,” sebut Sadid.

Adapun pasca pergantian wakil ketua BEM ini diharapkan akan muncul ide-ide baru yang dibawa oleh Rahma selaku wakil baru. Namun, untuk sementara pergerakannya masih sama, yakni melanjutkan program kerja yang ada. Sadid menilai tidak ada pergeseran atau perubahan pola pergerakan program kerja yang signifikan karena Rahma dan Rafif mempunyai latar belakang yang sama, yaitu bergelut di bidang kebudayaan.

“Keduanya sama-sama orang budaya, Rafif bergelut di bidang kebudayaan dan kesenian, Rahma juga kan sebagai Putri Siliwangi, orang budaya. Jadi secara pergeserannya juga kan tidak terlalu signifikan,” jelas Sadid.

Selanjutnya, Sadid menyampaikan harapan dan cita-cita terkait digantinya wakil ketua BEM Unsil. Ia berharap BEM Unsil bisa lebih baik dan bisa lebih bermanfaat untuk semua masyarakat, khususnya Universitas Siliwangi dan juga BEM mampu menjadi promotor pergerakan di isu regional maupun nasional.

“Mudah-mudahan dengan naiknya saya menggantikan Rafif sebagai Wakil Ketua BEM Unsil bisa membawa anggota, khususnya internalisasinya lebih baik lagi. Progresivitas terhadap program yang telah disusun  mengenai konsep dan juga teknis program yang sebelumnya direncanakan bisa lebih baik lagi dari sebelumnya,” tutur Rahma yang juga turut membersamai Sadid ikut menyampaikan harapannya.

Reporter: Zahra Firdausa Sunarya

Penulis: Asri Royani

Penyunting: Andini Primadani Putri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *