Gemercik News-Universitas Siliwangi (28/06). Unit Penunjang Akademik (UPA) Perpustakaan rilis 10 buku karya dosen Universitas Siliwangi (Unsil) yang diselenggarakan di Lab Diksatrasia Gedung A FKIP, pada Kamis (27/06). Bode Riswandi, M.Pd. sebagai kepala UPA perpustakaan menjelaskan terdapat tiga tujuan diselenggarakan program rilis buku ini.
“Tujuannya, pertama ke publik untuk memperlihatkan bahwa dosen-dosen Unsil produktif. Kedua, sebagai pemantik bagi dosen lain untuk terbangkitkan kreativitasnya. Ketiga, kita sebagai unit penunjang akademik perpustakaan, publisher ini menjadi nilai kreativitas dan keunikan yang belum dimiliki univ lain, Unsil penerbitannya langsung dipegang oleh perpustakaan dan itu dalam penilaian akreditasi masuk ke dalam kreativitas dan keunikan,’’ jelas Bode kepada Gemercik (27/06).
Bode menyatakan bahwa keberlanjutan karya buku akan dipajang di perpustakaan kampus dan fakultas, kemudian dapat diakses melalui website Siliwangi Digital Perpustakaan (SIGITA), serta memberikan income karena penyesuaian status Unsil menjadi Badan Layanan Umum (BLU) meskipun aturannya belum diberlakukan.
“Buku ini yang sepuluh jelas di perpus unsil ada, di perpus fakultas nanti ada, dan yang digital e-book-nya juga ada bisa di akses di SIGITA. Jadi, diperuntukkan bukan hanya mahasiswa, tapi untuk masyarakat umum dan akademisi yang lain termasuk nanti dijual, dikomersilkan, karena kita udah BLU kan, memberikan income generate,’’ ucap Bode.
Bode juga mengemukakan bahwa program perilisan buku akan berlanjut setiap tahunnya, bukan hanya untuk akademisi saja melainkan terbuka bagi mahasiswa umum dengan kriteria tulisan tertentu.
“Tahun kemarin 9 sekarang 10 buku. Sebenarnya partisipasinya banyak hanya saja dirasionalisasikan dengan kekuatan anggaran yang kita punya, kenapa baru 2 tahun? Karena program ini program baru, semenjak saya memegang UPA perpustakaan. Nah, ke depannya akan terbuka bagi mahasiswa, alumni, bahkan masyarakat umum,” jelas Bode.
Hal tersebut diapresiasi oleh Dr. Ir. Nundang Busaeri, M.T.,IPU.,ASEAN Eng. sebagai rektor Unsil yang berpartisipasi dalam perilisan karya buku tersebut.
“Merasa bersyukur atas yang dilakukan ini, karena sebagai salah satu bentuk komitmen bahwa Unsil lebih maju, baik, berkualitas, dan berkah salah satunya melalui dosen yang produktif membuat buku karena fungsi buku sebagai jendela dunia bagi dosen, karyawan, mahasiswa, masyarakat, untuk menggali sesuatu yang ingin diketahui,” ucap Dr. Ir. Nundang.
Dr. Ir. Nundang menuturkan agar dosen lain tertarik dan lebih aktif membuat karya buku, yakni dengan adanya treatment tertentu di setiap tahunnya.
“Prodi ada 36, ini baru 10. Akan diupayakan kedepannya ada treatment tertentu supaya mereka bisa lebih aktif dan berharap setiap prodi ada,’’ tutur Dr. Ir. Nundang.
Terakhir, Dr. Ir. Nundang memberikan tips manajemen dibalik kesibukannya sebagai rektor, tetapi mampu merilis karya buku. Dalam prosesnya, secara teknis ada yang membantu dan dirinya hanya menuangkan ide pikiran.
“Untuk teknis tidak harus saya yang nulis, tapi ada yang membantu, seperti mengetik. Cuman ide dan pikiran itu dari kita. Supaya semuanya bisa berjalan, bisa bekerja dengan kreatif dan aktif,” pungkas Dr. Ir. Nundang.
Reporter: Muhammad Rafa dan Wulan Sri Wahyuni
Penulis: Vivi Silvia
Penyunting: Mu’thia Khairani