Gemercik News-Tasikmalaya (17/11). Sudah hampir satu periode Presiden Mahasiswa atau Ketua BEM Universitas Siliwangi menjabat dan melakukan program-program kerjanya baik program kerja internal ataupun eksternal. Dalam pergantian anggota dan ketua BEM dilaksanakan di dalam rangkaian acara Musyawarah Akbar Mahasiswa atau yang biasa kita sebut MAM.
Acara tersebut akan berlangsung pada tanggal 02-08 Desember 2019 di Ruang Rapat 1 lantai 2 Gedung Rektorat. Untuk panitia, dipilih melalui sistem rekrutmen, untuk menjadi panitia tidak ada syarat tertentu dan fleksibel sehingga panitia bisa berasal dari mahasiswa fakultas mana saja. Panitia terdiri dari 4 orang anggota BLM Universitas Siliwangi dan 23 orang dari beberapa fakultas di Universitas Siliwangi. Tujuan MAM adalah untuk menetapkan dan mengesahkan anggota BLM maupun ketua BEM pada periode selanjutnya yaitu 2020.
Pendaftaran bakal calon ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dibuka pada tanggal 17-21 November 2019. Untuk mengantisipasi kendala ataupun keterlambatan terkait pelaksanaan Musyawarah Akbar Mahasiswa seperti tahun lalu, khususnya dalam pendaftaran bakal calon ketua BEM ataupun anggota BLM, panitia akan memperpanjang waktu selama dua hari dari agenda yang sudah ditetapkan.
Mengenai syarat-syarat yang harus dilengkapi untuk bisa mencalonkan sebagai Ketua BEM Universitas Siliwangi yaitu calon harus melampirkan sertifikat kelulusan OMBUS dan PBN, sertifikat kelulusan program masa bimbingan fakultas, transkrip nilai, dan untuk semesternya adalah semester 5 sampai dengan semester 8.
“Harapan MAM (untuk) tahun ini berjalan lancar, panitia kerjanya bener, sidangnya ngga ngaret biar tepat waktu. Terus yang dipilih menjadi Ketua BEM Unsil bisa menjalankan amanah dengan baik begitu pun dengan anggota BLM Unsil.” Harapan Andreas Parulian anggota komisi I BLM Unsil selaku Ketua Pelaksana MAM 2019.
Reporter : Fachriel Hayqal M
Penulis: Fachriel Hayqal M
Penyunting: Jihan