ALMUMTAZ Gelar Aksi Tolak RUU HIP

IMG 0086

Gemercik News-Tasikmalaya (27/06). Aliansi Aktivis dan Masyarakat Muslim Tasikmalaya (ALMUMTAZ) menggelar seruan aksi penolakan Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP). Bertempat di lingkungan luar Masjid Agung Kota Tasikmalaya, kegiatan tersebut dihadiri ribuan masyarakat muslim dari perhimpunan organisasi masyarakat, komunitas, maupun santri.

Dimulai pukul 13.00 WIB, penyampaian orasi dari beberapa tokoh masyarakat Tasikmalaya menjadi agenda pertama. Aminuddin Bustomi yang merupakan Dewan Pembina ALMUMTAZ memaparkan bahwa aksi ini adalah bentuk kritis dari masyarakat muslim terhadap kinerja pemerintah yang berani mengotak-atik keutuhan Pancasila.

“Hari ini (adalah) langkah konstitusi rakyat yang menuntut agar pembahasan RUU HIP ini segera dibatalkan dan dihentikan. (Hal ini) Karena isi ideologi Pancasila itu sudah sesuai dengan ideologi bangsa Indonesia yang menjadi harga mati dan tidak bisa diubah dan diotak-atik lagi,” papar Aminuddin.

Kemudian, seperti yang dituturkan oleh perwakilan anggota DPRD Kota Tasikmalaya, bahwa jika RUU HIP ini disahkan, tentu hasilnya akan menyebabkan Pancasila mengalami degradasi dan dapat membangkitkan kembali komunis di tanah air.

Karena itu, H. Aslim, S.H., selaku Ketua DPRD Kota Tasikmalaya pun dengan tegas ikut mendukung  penolakan RUU HIP.

“Sebagai bentuk dukungan atas seruan aksi ini, kami tanda tangani surat aspirasi ALMUMTAZ dan mengirimnya ke DPD RI,” tegas H. Aslim.

Dari langkah DPRD Kota Tasikmalaya tersebut, Dewan Pembina ALMUMTAZ pun akan terus mengawal penolakan RUU HIP sampai dipastikan pembatalannya.

“Kita akan kawal terus, sampai ini (RUU HIP) benar-benar dibatalkan, jadi kita tidak mau direvisi, tidak mau ditunda, dan tidak mau diganti, tetapi maunya dibatalkan secara hukum, karena Pancasila sudah benar,” ungkap Aminuddin.

Selanjutnya, setelah melalui agenda pertama, peserta seruan aksi diarahkan untuk mengikuti longmarch dengan jalur turun dari titik kumpul yaitu lingkungan luar Masjid Agung Kota Tasikmalaya, menuju Jalan Yudanegara, Mitra Batik, sampai tiba kembali di lokasi titik kumpul.

Terakhir, pantauan saat longmarch, setiap organisasi masyarakat, komunitas, maupun santri turut mewarnai semangat seruan aksi dengan mengucapkan kalimat tauhid maupun jargon yang mereka buat.

Reporter dan Penulis: Syahda Ulum

Penyunting: Ana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *