Gemercik News-Tasikmalaya (02/09). Pendaftaran Seleksi Mandiri (SM) Universitas Siliwangi ditutup sampai tanggal 5 September 2020, sedangkan pelaksanaan tes sampai tanggal 6 September 2020. Namun, bilamana kapasitas pendaftar telah terpenuhi yaitu sebanyak 6.000 orang, maka pendaftaran bisa dihentikan sebelum waktu yang telah ditentukan.
“Maksimum kita terima 6.000, mana saja yang duluan. Ketika sudah duluan yang 6.000 berarti ditutup ya tidak sampai tanggal 5, kalo belum nah diberikan kesempatan sampai dengan tanggal 5,” tutur Prof. Dr. H. Deden Mulyana, S.E., M.Si. selaku Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Siliwangi.
Dalam wawancaranya pada Senin (31/8) lalu, Prof. Deden mengatakan bahwa sistem pelaksanaan SM Unsil disamakan dengan pelaksanaan UTBK. Jenis soal yang diujikan adalah Tes Potensi Skolastik (TPS).
Durasi pelaksanaan selama 90 menit per sesi, dengan waktu efektifnya selama 60 menit untuk pengerjaan soal dan 30 menit sebelumnya untuk persiapan dan latihan.
Protokol kesehatan tetap diterapkan Unsil secara ketat selama Seleksi Mandiri. Anggota Gugus Tugas Tasikmalaya dibantu dengan beberapa mahasiswa dari UKM dan Ormawa, masih tetap memantau berjalannya kegiatan.
Pihak Unsil menugaskan sedikitnya 5 orang dari setiap Ormawa untuk membantu menertibkan di wilayah luar dan dalam Unsil setiap harinya.
“Kami berkoordinasi dengan pihak Gugus Tugas Tasikmalaya dalam rangka mengamankan ya tentu protokol COVID-19 di depan terutama di luar kampus, kalo di dalam kampus itu murni oleh kita. Kita juga punya tim termasuk BEM, BLM, para mahasiswa ada yang kita libatkan untuk pengamanan,” jelas Prof. Deden Mulyana.
Untuk pelaksanaan SM, Unsil menggunakan 13 ruang Lab, antara lain; 4 ruang Lab di Faktultas Teknik, 1 ruang Lab Fakultas Ilmu Kesehatan, 2 ruang Lab Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 1 ruang Lab Fakultas Agama Islam dan 5 ruang Lab Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Unsil membuka 4 skema pendaftaran, yaitu Reguler, KIP-K, Pendidikan Jasmani dan Tahfidz. Semua peserta wajib melampirkan surat keterangan sehat.
Bagi yang mendaftar melalui jalur Tahfidz, peserta wajib melampirkan portofolio dalam bentuk video. Bagi yang mendaftar melalui jalur Pendidikan Jasmani, peserta wajib melampirkan portofolio dan bukti prestasi terkait olahraga.
Reporter: Syahda Ulum
Penulis: Eva
Penyunting: Rini Trisa