Gemercik News-Universitas Siliwangi (29/11). Tiga berkas bakal calon ketua BEM Universitas Siliwangi 2021 berhasil diverifikasi pada Sabtu 28/11/2020 di Gedung Mandala lantai 2. Disaksikan oleh perwakilan Fakultas dan UKM Unsil dengan menerapkan protokol kesehatan.
Tiga nama bakal calon ketua BEM Unsil tersebut terdiri dari Fakultas Agama Islam atas nama Muhammad Faqih Ibrahim dengan nomor urut 1, dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis atas nama Gilang Gustiawan dengan nomor urut 2, dan dari Fakultas Pertanian atas nama Mochamad Aminudin dengan nomor urut 3.
Pada prosesnya, tiga berkas tersebut berhasil diverifikasi, namun transkrip nilai yang disyaratkan belum dilengkapi. Diperoleh kesepakatan antara BLM, perwakilan Fakultas, dan UKM Unsil, calon yang bersangkutan harus melengkapi persyaratan tersebut pada saat pelaksanaan MAM.
“(Dari kekurangan persyaratan tersebut), InsyaaAllah nanti (akan) dilengkapi dan diperbaiki kembali, dan Alhamdulillah kuorum (saksi) telah menyetujui dan mengesahkan dengan syarat pemenuhan (persyaratan tersebut),” jelas Muhammad Faqih Ibrahim.
Berbeda dari Faqih, Gilang menuturkan kalau dirinya sudah menyiapkan dengan matang kelengkapan berkas sejak awal pendaftaran. Gilang merasa sangat lega setelah berhasil lolos menjadi calon Ketua BEM Unsil 2021.
Kemudian, Mochamad Aminudin dengan nomor urut 3 turut menyampaikan kalau dirinya merasa sangat luar biasa telah melewati tahap demi tahap. Dia lalui bersama rekan-rekan fakultasnya, sehingga, namanya diusung menjadi perwakilan Fakultas Pertanian sebagai bakal calon ketua BEM Unsil 2021.
“Terkait nanti ke depannya akan jadi ataupun tidak (menjadi ketua BEM Unsil 2021) itu nomor ke berapa, yang terpenting adalah saya sudah melangkah sejauh ini itu sudah apresiasi sangat luar biasa untuk diri saya sendiri,” tambah Mochamad Aminudin.
Selanjutnya, ketiga calon ketua BEM Unsil itu, sama-sama mempunyai harapan besar. Diwakilkan oleh Mochamad Aminudin, pungkasnya, siapa pun yang terpilih semoga bisa membangun kualitas kampus Universitas Siliwangi yang lebih baik lagi.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, bakal calon ketua BEM hanya ada satu orang saja, akan tetapi di tahun ini tiga kandidat sekaligus muncul. Disebutkan Faqih, semakin banyak kader, maka artinya semakin banyak yang peduli terhadap Universitas Siliwangi.
“Karena (calon Ketua BEM Unsil tahun ini) ada peningkatan dari tahun kemarin (2019) yang hanya ada satu calon (ketua BEM) dan sekarang Unsil memiliki beberapa pilihan (ketua BEM), ya itu baik bagi kemajuan Unsil,” tutup Faqih.
Reporter: Anggiani
Penulis: Syahda Ulum
Penyunting: Jihan