Gemercik News-Universitas Siliwangi (4/12). Audiensi virtual melalui Zoom Meeting, pertama kali dilakukan antara jajaran Pimpinan Universitas Siliwangi bersama perwakilan Organisasi Kemahasiswaan.
Audiensi digelar pada Jumat, 4/12/2020 membahas mengenai pelaksanaan MAM (Musyawarah Akbar Mahasiswa) 2020 yang tidak disetujui dilakukan secara luring. Hal tersebut dijelaskan oleh Dr. Drs. Ade Rustiana, M.Si. selaku Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan dan Kerja Sama (BAKPK).
“Tentu dengan pengalaman, pemahaman, dan pengamatan itu semua, kita Universitas Siliwangi nampaknya sudah tepat. (karena) Pak Rektor sudah mengeluarkan surat edaran itu (Nomor 34/UN58/SE/2020),” jelasnya.
Prof. Dr. H. Budy Rahmat, Ir., MS. juga turut menyampaikan alasan mengapa surat edaran tersebut dibuat yang ditujukannya bukan hanya kepada BEM dan BLM universitas. Namun juga ditunjukkan kepada seluruh civitas kampus.
“Bahwa kegiatan intrakurikuler maupun ekstrakurikuler itu harus dilakukan secara daring,” pungkas Budy.
Ade mengatakan bahwa dalam menghadapi musyawarah mahasiswa baik yang bersifat akbar, fakultas, himpunan, juga UKM, untuk masa periode 2020/2021 harus menaati protokoler, dan kebijakan yang berlaku.
Hal tersebut juga bertujuan merealisasikan keputusan menteri, bahwa pelaksanaan kegiatan ketika pandemi dilakukan secara daring, terkecualinya hanya satu, yaitu pembelajaran. Pembelajaran diserahkan kepada perguruan tinggi masing-masing yang disesuaikan dengan kondisi yang ada.
Terkait fasilitas-fasilitas yang diperlukan untuk pelaksanaan musyawarah, Ade mengatakan kalau lembaga kampus akan memenuhi kebutuhan tersebut.
Terkait persiapan, sudah dilakukan lembaga, pihak TIK Unsil menyiapkan tiga akun zoom premium. Rencananya, akan ada penambahan akun sekitar 5-6 dan itu bisa digunakan oleh mahasiswa.
“Yang jelas kita siap untuk membantu melaksanakan kelancaran dari musyawarah mahasiswa yang akan dilaksanakan secara daring,” tambah Ade.
Dari hasil audiensi tersebut pun, Ketua Pelaksana MAM 2020, Andreas Parulian menyampaikan bahwa pihaknya belum bisa memberikan tindak lanjutnya, dengan landasan akan di diskusikan kembali dengan pihaknya.
Andreas juga mengatakan kalau kemungkinan tanggal pelaksanaan MAM 2020 akan berubah, tidak dimulai tanggal 7 Desember 2020.
Begitu pun dengan pelaksanaan sosialisasi dan debat calon ketua BEM Unsil 2020, akan dilakukan secara daring dan kemungkinan dilakukan di pekan berikutnya.
“Untuk debat dan sosialisasi kemungkinan (dilakukan) minggu depan dan teknisnya online, kami masih mau merapatkan dulu untuk tanggal (pasti) dan teknisnya.” Ujar Andreas.
Reporter dan Penulis: Syahda Ulum
Penyunting: Jihan