Gemercik News-Universitas Siliwangi (7/12). Mahasiswa Universitas Siliwangi kembali melebarkan sayap di kancah nasional, kali ini pada kegiatan Akselerasi Start up Mahasiswa Indonesia (ASMI) yang diselenggarakan langsung oleh Kemendikbud. Para pebisnis muda siliwangi dibalik nama Indikos.id yang beranggotakan Galuh Putra Perdana, Zenzen Zenal Arifin, Muhammad Andri Arif dari jurusan Akuntansi 2016, Lutfi Fadli Assidiq, dan Valta Morgana Sucipta dari jurusan Agribisnis 2016, berhasil meraih juara 2 dari 200 peserta di seluruh Indonesia.
Indikos.id merupakan aplikasi yang bertujuan untuk membantu mahasiswa, khususnya mahasiswa rantau agar lebih mudah dalam mencari kos atau tempat tinggal. Anggota Indikos.id tentu saja sangat senang akan pencapaian ini. Mereka merasa bangga sebagai perwakilan Universitas Siliwangi dan juga telah membawa nama start up Tasikmalaya ke ranah nasional.
“Seneng ya seneng, ya Alhamdulillah lah indikos bisa mendapatkan predikat juara 2 dari lomba yang setara tingkat nasional ini. Ya, saya Alhamdulillah lah sebagai anggota dari indikos perwakilan dari Unsil. Saya sangat ya senang sekali, bangga akan indikos bahwa Tasik juga mempunyai start up yang sudah go nasional, begitu,” kata Lutfi Fadli Assidiq, anggota Indikos.id jurusan Agribisnis 2016.
“Merasa bangga juga karena ini bisa dibilang ajang yang bergengsi untuk start up ditingkatan mahasiswa. Karena yang menyelenggarakan kementerian itu sendiri jadi tingkat nasional, bangga juga karena bisa membawa indikos exposure yang lebih besar dan juga membawa nama baik Universitas Siliwangi,” tutur Muhammad Andri Arif, anggota Indikos.id jurusan Akuntansi 2016.
Berbagai tahapan panjang telah dilewati oleh team Indikos.id ini. Dimulai dari pendaftaran dan pengumpulan berkas, juga presentasi singkat pada tanggal 1-17 September 2020, yang berhasil mengumpulkan 200 peserta. Kemudian, diseleksi menjadi 100 peserta. Peserta yang lolos selanjutnya memasuki Bootcamp atau Start up Accelerator Camp yang berisi workshop, seminar, dan juga pelatihan dari start up founder professional. Pada akhir bootcamp terdapat presentasi menggunakan bahasa inggris sekitar 6 menit. Kemudian diseleksi kembali menjadi 25 peserta dan mendapatkan dana hibah senilai 25 juta. Selanjutnya, peserta melakukan presentasi evaluasi di Telkom Bandung. Terakhir, pada tanggal 3-5 Desember 2020 peserta mengadakan booth dan seminar workshop. Dan sampailah pada pengumuman juara 2 pada tanggal 5 Desember 2020 kemarin.
Proses panjang yang telah dilalui tidak luput dari berbagai kendala yang menghampiri. Lutfi mengatakan bahwa pada saat kegiatan workshop, team merasa bisnis indikos itu sangat baru, benar-benar baru. Team belum pernah belajar mengenai hal tersebut sebelumnya. Sehingga, pada saat diberi tugas, tentu saja terasa sangat sulit yang mengharuskan team untuk berkoordinasi dengan beberapa pihak lain. Dan juga pada saat setelah seleksi kedua, ketika team mendapatkan dana hibah 25 juta, team mengalami kesulitan dalam penyusunan RAB. Observasi alokasi RAB dirasa sulit karena kurangnya pengalaman di dunia start up.
Segala usaha yang dilakukan dengan sungguh-sungguh tentu tidak akan membuahkan hasil yang sia-sia. Hal ini menjadi penggerak bagi para anggota untuk terus berkembang, agar start up mereka dapat dilirik oleh pemerintah dan memberikan dampak positif bagi para start up muda, khususnya domisili Tasikmalaya. Anggota juga berharap bahwa Indikos.id dapat berkembang dan dapat bermanfaat bagi masyarakat lebih tepatnya bagi mahasiswa rantau.
“Semoga indikos untuk kedepannya bisa lebih bermanfaat untuk anak rantau. Kemudian, dengan juara indikos di lomba ASMI ini semoga makin banyak orang yang tahu, banyak orang yang support dan banyak dari investor yang ingin invest ke kita sendiri. Supaya kita bisa lebih mengembangkan bisnis ini, start up ini supaya bisa bermanfaat bagi masyarakat luas dan bisa membantu perekonomian Indonesia,” ucap Lutfi.
“Semoga Tasikmalaya sendiri lebih dilirik, lebih diperhatikan oleh para investor, bahwa di Tasik ada start up digital, ada pengusaha-pengusaha yang masih muda yang masih mahasiswa, yang ingin merintis start up digital. Mudah-mudahan kita Indikos.id bisa menginisiasi sebuah komunitas star tup digital di Tasikmalaya,” tutupnya.
Reporter: Eva Silvia
Penulis: Winda Grizela