Healing, Seberapa Pentingkah?

PicsArt 04 04 06.08.37

Penulis: Tia Elvia

Manusia selalu memiliki cara tersendiri untuk healing, karena setiap dari kita tentu memiliki opsi masing-masing. Namun,  terdapat juga kemungkinan sebagian dari kita merasa kesulitan untuk healing. Jika dilihat dari pengalaman beberapa orang, beberapa dari mereka menganggap bahwa hal ini sulit karena membutuhkan proses yang cukup lama. Dimulai dari sulit untuk melupakan, sulit menerima atau bahkan sulit untuk ikhlas dan membuka lembar yang baru. Namun, terlepas dari semua hal ini life should go on right? Dengan siapa nantinya, dengan siapa dia bersama, tentu kita harus tetap melanjutkan hidup dengan baik.

Dalam konteks ini, sulitnya healing yang akan jadi fokus utama adalah healing selepas perpisahan. Well, hal ini umumnya sering menimpa kita. Namun, sudahkah kita sadar dan paham bagaimana pentingnya healing?

Healing, bukan hanya sekedar berusaha sembuh dari luka yang pernah dialami sebelumnya. Namun, healing juga perihal bagaimana sikap yang kita ambil untuk ikhlas dan berjanji untuk menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya, tentu setelah terlepas dari adanya “dia”. Sulit memang, apalagi jika banyak kebiasaan rutin yang sering dilakukan bersama. Mungkin di titik ini kita akan merasa bahwa separuh dari kita menghilang. Namun, kita harus tetap ingat bahwa waktu akan terus berjalan, pun begitu dengan kehidupan yang kita jalani. Tidak mungkin bukan, kita memilih untuk tetap bersedih dan stuck di titik yang sama?

Setiap manusia tentu memiliki versi tersendiri untuk healing. Ada yang membutuhkan waktu berminggu, berbulan-bulan, atau bertahun-tahun. Menyikapi hal ini, biasanya hal ini tergantung bagaimana luka yang mereka alami, serta metode atau cara yang mereka gunakan untuk healing. Ada yang mencoba healing dengan menulis, menggambar, ataupun dengan bermain musik. Tidak ada yang salah, kamu bisa mencoba mulai healing dengan menyibukkan diri untuk fokus ke hal yang kamu senangi. Melalui hal ini kamu dapat membentuk kebiasaan baru, sehingga secara perlahan kamu bisa menyembuhkan lukamu.

Ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk healing. Beberapa di antaranya adalah mencoba menceritakan luka ke orang lain agar perasaan lebih tenang, menghilang sejenak dari keramaian publik, ataupun melakukan me time. Namun, yang harus diingat healing bukan perihal seberapa cepat, yang pasti healing adalah seberapa besar usaha atau proses yang dapat kamu nikmati. Dengan adanya usaha untuk healing, setidaknya kamu sudah menunjukkan bahwa kamu berusaha untuk menyelamatkan dirimu sendiri. Catch yourself when you started to fall, itu yang terpenting karena hanya kamu yang bisa menyelamatkan dirimu sendiri, oleh karena itu kamu harus bersikap baik dan peduli kepada dirimu sendiri.

Lalu, mengapa healing itu penting? Tentu karena life should go on, so you are. Apapun yang terjadi di masa lalu biarlah jadi pelajaran. Di masa sekarang, jadikan pelajaran tersebut untuk menjadikan dirimu menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Ingat bahwa melalui healing, kita bisa mendapatkan banyak insight positif. Tidak ada satu pun manusia yang mau dikecewakan, namun jangan lupa juga bahwa manusia tentu adalah mahluk yang tidak dapat luput dari khilaf dan juga salah. Terlepas dari seberapa sulit, seberapa sakit, seberapa lama luka itu menimpamu, kamu harus tetap bangkit.

Penyunting: Aneu Rizky Yuliana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *