Gemercik News-Universitas Siliwangi (26/2). Mahasiswa Fakultas Pertanian (FP) menyelenggarakan acara Pangjajap pada Wisuda periode III Universitas Siliwangi Tahun Akademik 2022/2023 yang dilaksanakan di Gedung Mandala (25/02).
Agung Fahreza, sebagai Ketua Pelaksana Pangjajap FP Periode 2023 menuturkan bahwa acara pangjajap merupakan bagian dari budaya dan sebagai bentuk apresiasi adik angkatan kepada wisudawan/wisudawati Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi. Agung juga menyampaikan bahwa terdapat ciri khas dari Pangjajap Fakultas Pertanian.
“Kalau menjelaskan pangjajap di Faperta itu seperti apa, kurang lebihnya ada upacara adat, sisingaan, lalu ada tari merak juga. Itu sudah menjadi ciri khas,” jelas Agung.
Sementara itu, Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa FP 2023, Januar Fariz, menyayangkan acara pangjajap kali ini tidak dapat digelar semeriah dahulu karena terdapat pembatasan jumlah mahasiswa yang diizinkan mengikutinya.
“Dari peraturan gak bisa banyak, harus lima puluh orang. Dari sana kami bingung, biasanya budaya Faperta itu mahasiswanya suka turun semua ditambah kepanitiaannya, kalau digabungin, ya, pasti lebih dari lima puluh orang dan dalam siklus itu, kami belum bisa memeriahkan pangjajap yang seperti dulu,” ungkap Januar.
Agung Fahreza mengaku telah memohon perizinan kepada Wakil Dekan Fakultas Pertanian dengan mengadakan arak-arakan, tetapi dibatasi hanya lima puluh orang. Upacara adat dan sisingaan pun tidak diselenggarakan pada Pangjajap FP periode ini.
“Kalau kami menyediakan sisingaan, terkait aturan yang membatasi lima puluh orang, kami tidak bisa menyanggupi kalau sisingaan harus lima puluh orang karena dalam sisingaan ada yang mainin musik, ada yang tari, pasti lebih banyak dari lima puluh orang,” tambah Januar.
Agung sepakat bahwa keterbatasan waktu juga menjadi faktor dari kekurangan acara pangjajap kali ini. Namun, Agung bersyukur kekompakan mahasiswa FP mendukung kemaksimalan acara sehingga mendapatkan apresiasi dari wisudawan/wisudawati.
“Persiapannya cukup dadakan, karena biasanya pelepasan wisuda itu Juli, November, sama Mei, ini baru ada di Februari. Namun, dari panitia Alhamdulillah kompak sehingga tidak menghambat perihal waktu yang mepet. Alhamdulillah kemarin terlaksana, banyak apresiasi dari wisudawan/wisudawati,” lanjut Agung.
Agung menyampaikan bahwa arak-arakan dan blokade menjadi bagian acara yang memeriahkan Pangjajap FP di Wisuda periode III Tahun Akademik 2022/2023. Namun sehari sebelumnya, telah dilaksanakan rangkaian acara pangjajap di Kampus Mugarsari. Agung menyampaikan pesan wisudawan Faperta yang mengharapkan budaya Pangjajap FP bisa terus lestari.
“Mudah-mudahan di periode selanjutnya ada perubahan, minimal tetaplah seperti ini,” pungkas Agung Fahreza.
Reporter : Khumairoh & Anisa Muznatun Uyun
Penulis : Devi Tirtasari
Penyunting : Resa Aryanti