Gemercik News-Universitas Siliwangi (16/5). Unit Penunjang Akademik (UPA) Pengembangan Karier Mahasiswa dan Kewirausahaan Universitas Siliwangi (Unsil) kembali melaksanakan Program Liga Bisnis Sosial (Libsos) Poin Dua pada 2023. Program Libsos Unsil ini pertama kali dilaksanakan pada 2022.
Kepala Unit Penunjang Akademik (UPA) Pengembangan Karier Mahasiswa dan Kewirausahaan Unsil, Euis Rosidah, menjelaskan bahwa program libsos ini merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memberikan ilmu kepada mahasiswa tentang ide bisnis yang ada di desa-desa maupun kota. Intinya, tujuan utama dari program libsos ini adalah untuk mencari ide-ide bisnis.
“Kalau waktu tahun 2022 itu 55 orang, yang sekarang tahun 2023 itu 100 orang. Mereka akan dibagi per-batch, per-batch-nya itu 25 orang. Peserta akan kita simpan di desa selama lima hari untuk mendapatkan ide bisnis apa yang ada di desa. Kemudian, pulang dari sana nanti mahasiswa harus membuat kelompok dengan sesama peserta libsos, boleh antar batch. Minimal tiga orang, maksimal lima orang untuk membuat proposal bisnis. Ide bisnisnya dari mana? Ya, dari tempat mereka libsos,” jelas Euis.
Menurut Kepala UPA Pengembangan Karier Mahasiswa dan Kewirausahaan Unsil tersebut, mahasiswa libsos yang membuat proposal bisnis akan diberikan hak istimewa untuk diterima proposalnya, sebab para peserta telah melampaui tahapan-tahapan seperti disimpan di desa, dispensasi kuliah, dan lain sebagainya. “Jadi, setelah dari sana mereka membuat proposal, dan sejelek-jeleknya proposal libsos itu pasti di-acc, untuk pendanaannya maksimal lima juta,” tambah Euis.
“Misalnya, kemarin ada libsos di pabrik tape singkong. Nah, kemudian itu bisa mereka buatkan proposal. Mereka mengajukan pendanaan dan pendanaan itu akan didanai oleh UPA 100%, tetapi maksimalnya lima juta, tapi kalau misal proposalnya cukup hanya dengan 2,5 juta, ya, kita acc 2,5 juta,” lanjut Euis.
Euis Rosidah juga menjelaskan syarat untuk bergabung dalam kegiatan ini hanya mahasiswa aktif Unsil dengan minimal semester dua dan maksimal semester enam. Namun, yang diutamakan adalah mahasiswa yang telah mengampu mata kuliah kewirausahaan. Mahasiswa yang tergabung nantinya tidak akan dibebani apa pun. Mereka akan didanai mulai dari pemberangkatan, konsumsi, kaos, penginapan, dan uang saku sebagaimana ketentuan yang berlaku.
Selain memberikan dampak baik bagi mahasiswa, kegiatan libsos juga berdampak baik bagi perguruan tinggi. Kepala UPA Pengembangan Karier Mahasiswa dan Kewirausahaan Unsil menyampaikan bahwa kegiatan libsos ini akan menaikkan indeks kinerja utama dari perguruan tinggi tentang pengalaman mahasiswa belajar di luar kampus. Jadi, mahasiswa dapat mengenal dunia usaha dan dunia industri.
Tahun ini, libsos dilaksanakan dalam empat batch. Euis Rosidah menuturkan bahwa rencana pelaksanaan libsos tahun depan akan dilaksanakan dalam enam batch.
“Tahun depan rencananya enam desa, berarti sekitar 150 orang. Untuk libsos tahun ini sudah selesai dilaksanakan, sekarang sedang tahap penerimaan proposal,” pungkas Euis.
Reporter: Rima Ainul Nisya, Khopipah Indah Parawangsa
Penulis: Rima Ainul Nisya
Penyunting: Putri Nurhasna Irani