Belasan Ambulans Jemput Puluhan Warga Positif Covid-19 di Tasikmalaya

WhatsApp Image 2021 03 12 At 13.28.11

Gemercik News-Tasikmalaya (11/3). Sebanyak 47 warga Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya, terkonfirmasi positif COVID-19. Sebagian besar warga tersebut merupakan anggota klub senam. Pada Kamis (11/3), pasien dijemput belasan mobil ambulans untuk menjalani isolasi darurat di Bangunan Asrama Haji Kemenag, bertempat di Bojong Koneng, Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya.

“Sebelumnya jumlah yang terpapar hanya 21 orang dan diisolasi mandiri. Namun saat hasil swab terakhir menjadi bertambah dan menular. Makannya kita jemput untuk dilakukan isolasi terpusat supaya tak menyebar lagi, (bertempat) di ruang isolasi darurat Asrama Haji Singaparna,” ujar Atang Sumardi, selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya.

Dilansir dari iNewsJabar.id, puluhan anggota warga itu diketahui positif COVID-19 usai jalani pemeriksaan oleh Dinkes Kabupaten Tasikmalaya. Pemeriksaan dan tracing dilakukan setelah 21 anggota klub senam positif COVID-19.

Wakil Bupati Kota Tasikmalaya, Deni Ramdani Sagara mengemukakan, merasa prihatin dengan kejadian ini.Ia bergerak cepat melakukan koordinasi dengan dinas terkait dan sejumlah pimpinan di Kecamatan Puspahiang, untuk melakukan evakuasi pasien positif COVID-19 dari klaster senam itu.

Dari informasi yang didapat, awalnya ada seorang anggota klub yang kedapatan memiliki gejala batuk dan hilangnya indra penciuman. Namun, Ia memaksakan diri untuk ikut berwisata ke Gunung Papandayan dalam rangka merayakan hari jadi klub tersebut pada Kamis (14/2).

Di sana mereka bertemu dengan klub senam lain dari daerah Garut dan Bandung. Sepulangnya dari sana, barulah satu orang yang mengalami gejala tersebut diperiksa dan dinyatakan positif COVID-19.

“Baru ketahuan setelah pulang dari Garut, sekarang ada yang bergejala ringan, mayoritas OTG (orang tanpa gejala),” tutur Atang.

Setibanya pasien di Asrama Haji, Atang Sumardi menuturkan, kembali dilakukan pemeriksaan awal terhadap pasien untuk memastikan kondisi para pasien. Setelahnya, diputuskan 3 orang dari jumlah yang semula terpapar, dipulangkan dan melanjutkan isolasi mandiri di rumah masing-masing.

“Jadi yang di Asrama Haji sekarang ada 44 orang yang menjalani isolasi terpusat. Tadi sesuai hasil pemeriksaan awal, ada 3 orang yang bisa melanjutkan isolasi mandiri di rumahnya, karena kondisinya tinggal penyembuhan saja.” Tutup Atang.

Reporter: Eva, Khumairoh

Penulis: Eva, Khumairoh

Penyunting: Hanifa, Wiku

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *