Gemercik News Universitas Siliwangi (21/2). Himpunan Mahasiswa Ekonomi Syariah (Hima Eksyar) Universitas Siliwangi (Unsil) Periode 2023 adakan seminar nasional, pada Senin (20/2) di Ruang Rapat 1 Gedung Rektorat Universitas Siliwangi.

Menurut Aris Nurul Muiz sebagai ketua Hima Eksyar sekaligus Steering Committee, dengan diadakannya acara ini, ia berharap dapat memberi impact bagi mahasiswa dan masyarakat, terutama dalam hal memulihkan ekonomi di Tasikmalaya yang saat ini masuk ke dalam kategori kota termiskin.

“Panitia sudah merencanakan bahwa seminar ini harus memberikan impact kepada khalayak umum, bagaimana memulihkan ekonomi di Tasikmalaya. Apalagi, Kota Tasikmalaya ini masuk kategori kota termiskin di Jawa Barat. Dari acara ini, harapannya mampu memulihkan ekonomi di Tasikmalaya, sehingga bisa mengangkat yang tadinya miskin menjadi maju,” ucap Aris

Aris menuturkan bahwa seminar ini sebagai agenda pada awal periode 2023, yang didukung oleh dekan dan rektor, serta dihadiri oleh ketua senat.

“Hal ini sangat didukung oleh dekan dan rektor, serta dihadiri pula oleh ketua senat. Acara tersebut juga dibuka oleh Pak Nundang selaku Rektor Unsil, dan keynote speakernya adalah Pak Wakil Gubernur (Wagub), yaitu H. Uu Ruzhanul Ulum, S.E. Pak Wagub sebenarnya hari kemarin sudah dikonfirmasi akan hadir, tetapi pagi tadi ada tugas langsung, sehingga dialihkan menjadi via zoom,” ujar Aris.

Aris mengatakan terdapat lebih dari 120 orang yang hadir, di antaranya terdapat  dekan, rektor, ketua senat, Regional Head  Bank Muamalat, Wakil Ketua IV STEI SEBI (Sekolah Tinggi Ekonomi Islam SEBI), Sekretaris Tabloid Bina Pembangunan Daerah (Bangda), mahasiswa, dan masyarakat.

Aris menuturkan, bahwa pembahasan dalam seminar ini disampaikan oleh empat pemateri, mencakup birokrasi, zakat, serta hal-hal yang menyangkut konsepsi mengenai ekonomi syariah. Keempat pemateri tersebut, yaitu sebagai berikut:

  1. Andriana Revaldhi, S.E., M.M. sebagai Sekretaris Bappelitbangda  (Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah) Kota Tasikmalaya, menjelaskan birokrasi dan akselerasi di pemerintahan.
  2. Eryk Lufiat, S.Si., M.M. sebagai Regional Head  (Jawa Barat, Kalimantan, satu Bank Muamalat Indonesia), menjelaskan bagaimana ekonomi syariah diimplementasikan di Bank Muamalat.
  3. Dr. Endang Ahmad Yani, S.E., M.M. sebagai Wakil Ketua IV STEI SEBI dan Ketua Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) Depok, menjelaskan mengenai pilar tropi zakat.
  4. Dr. Asep Suryanto, S.Ag., M.Ag. sebagai Dekan FAI Universitas Siliwangi, menjelaskan bagaimana memanfaatkan dari sisi hukum, sisi kaidah, dan tinjauan dari konsepsi agama mengenai ekonomi dalam perspektif syariah.

Reporter dan Penulis : Rica Ardianty, Ai Dela Nurhasanah Penyunting : Nita Riyanti