Keindahan Tersembunyi Dari Surga Dunia Bernama Sindangkerta

Sumber Foto : Gemercik Media
Keindahan Pantai Sindangkerta yang berada di Desa Sindangkerta, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya merupakan hal yang belum banyak diketahui oleh masyarakat Kabupaten Tasikmalaya pada umumnya, yang mana pantai di Sindangkerta ini begitu luas sepanjang pesisir pantai selatan ini dengan keindahan serta kegunaan yang berbeda-beda. Jarak yang berkisar 90 KM dari pusat Kota Tasikmalaya ini mempunyai letak geografis dari pantai berpasir kecokelatan yang menghadap ke perairan Samudera Hindia, yakni E 180o 03; S 07o 45’.
Tanah subur yang menciptakan kehidupan bagi rakyatnya besertaan dengan keadaan pantai dan perbukitannya yang menjadikannya sebagai desa yang di dalamnya terdapat surga di tanah Kabupaten Tasikmalaya

Wisatawan yang ingin menikmati waktu liburan di lokasi pantai ini maka akses lokasi saat ini sudah sangat mendukung dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Jalanan yang sudah banyak diperbarui, membuat perjalanan menuju lokasi begitu mudah untuk dilalui. Lokasi pantai yang berada di daerah selatan Tasikmalaya ini membutuhkan waktu tempuh sekitar 2 – 3 jam dari pusat Kota Tasikmalaya jika perjalanan lancar. Pengunjung bisa langsung menuju Kecamatan Cipatujah, kemudian mengarah ke Desa Sindangkerta. Tidak perlu khawatir akan tersasar, karena ada petunjuk jalan di sepanjang jalan ini untuk akses ke Pantai Sindangkerta ini.
Pantai Sindangkerta sendiri berdampingan dengan beberapa pantai yang indah lainnya dari pantai selatan ini, misalnya Pantai Pasanggahan (Cipatujah), Pantai Pamayang yang juga merupakan dermaga di daerah ini (Desa Pamayang), Pantai Karangtawulan (Cikalong), hingga Pantai Pangandaran. Perjalanan yang menarik sepanjang jalan Desa Sindangkerta ini memberikan satu fenomena alam yang begitu menenangkan. Selain melihat keindahan laut, di Sindangkerta ini juga menyuguhkan keindahan bukit yang menghadap langsung ke laut di Dusun Gunung Sabeulah. Di atas bukit ini dapat memanjakan mata dengan indahnya pemandangan laut disertai pepohonan.

Pantai Sindangkerta sendiri mempunyai taman laut yang begitu mengesankan dengan banyak terumbu karang dan binatang laut yang ada di sana. Selain itu ada pula tempat habitat penyu (celonyamidas) dalam penetasan telur-telur penyu. Jika kita beruntung, kitadapat melihat penyu-penyu yang ada di sana. Penangkaran penyu ini dapat dilihat langsung di pesisir Pantai Sindangkerta yang berfungsi sebagai penyeimbang ekosistem penyu yang ada di daerah ini agar terhindar dari kepunahan.
Sumber Foto : Gemercik Media


Keindahan pantai ini dapat dinikmati untuk berenang ketika kondisi laut sedang surut mengingat besarnya ombak laut selatan ini. Pada taman laut yang belum dikelola oleh warga sekitar sendiri kita dapat menemukan berbagai macam ikan hias dengan warna-warna yang memanjakan mata. Adapun kegiatan yang beruntung jika kita hadir tepat pada waktunya ini adalah lomba melepas penyu yang dilaksanakan oleh Balai Penangkaran Penyu sebagai penyeimbang ekosistem penyu di daerah ini.
Sebuah keindahan taman laut yang begitu memukau dapat kamu saksikan saat air laut mulai surut. Hamparan taman laut yang luas hampir mencapai 20 hektar menjadi pemandangan tersendiri yang bisa kamu nikmati. Selain taman laut dengan airnya yang jernih, berbagai biota dan terumbu karang alami juga dapat menjadi satu keindahan yang ada di Pantai Sindangkerta ini.

Lokasi pantai yang landai juga sangat aman untuk tempat berenang. Jadi, selain menikmati keindahan yang ada di sekitar, kamu juga bisa berenang di tepi pantainya. Tak jarang saat hari libur banyak pengelola yang menyediakan fasilitas permainan anak yang dapat disewa. Selain itu keindahan lain juga nampak dari kecantikan sunsetpada waktu sore. Lokasi ini banyak diburu para photografer untuk mengambil moment terbaik disana.
Pengalaman yang begitu edukatif terjadi di Pantai Sindangkerta yang begitu indah ini, kita bisa menginap di pantai untuk melihat penyu-penyu langka menetaskan telurnya yang kemudian dikubur oleh induk penyu di area pantai ini hingga telur penyu menetas. Kegiatan yang menghibur ini begitu memanjakan mata serta pikiran para wisatawan.

Fasilitas yang ada di Pantai Sindangkerta ini memang cukup memadai untuk para pengunjung, sayangnya hanya pada lingkup Taman Lengsar dan Pantai Sindangkerta yang berada di belakang kantor Desa Sindangkerta, mengingat panjangnya ruang lingkup Pantai Sindangkerta ini. Meskipun fasilitasnya masih kurang perawatan, namun kelengkapan fasilitas ini tetaplah memadai. Adapun fasilitas yang tersedia sepertitoilet umum yang dapat digunakan, mushola untuk beribadah bagi yang beragama Islam, tempat parkir untuk kendaraan, warung makan, serta penginapan yang ada di sekitar pantai ini.

Pantai Sindangkerta yang katanya masih kurang terawat ini sebenarnya masih menjadi masalah atas berserakannya sampah di sekitaran pantai, sehingga para wisatawan pun masih kurang peduli terhadap sampah-sampah yang mereka bawa maupun yang mereka lihat, dan juga belum adanya fasilitas tempat sampah yang memadai dekat pesisir pantai. Namun, meskipun ada sampah berserakan, tidak serta-merta menyurutkan minat para wisatawan menikmati keindahan alam di Pantai Sindangkerta ini.

Tempat ini sudah pasti menjadi tempat swafoto yang indah, panorama pantai yang khas dengan balutan keindahan di jalan ini begitu memungkinkan untuk menjadi spot foto terbaik dengan latar sesuai dengan yang kita inginkan, misalnya spot foto di ayunan pohon tepat di pesisir pantai yang terletak di belakang Mess Pemda Sindangkerta, kemudian spot foto mercusuar yang terletak di Taman Lengsar Sindangkerta, spot foto di belakang penangkaran penyu yang ada di perbatasan Desa Sindangkerta, serta spot foto terumbu karang serta taman laut yang masih belum tersentuh banyak wisatawan di dekat penangkaran penyu tersebut. Keindahan panorama yang luar biasa ini pun menjadi hal yang khas dengan balutan keindahan yang ada di sepanjang pesisir pantai selatan ini sebagai spot foto terbaik wisatawan. Tidak lupa kecantikan matahari terbenam atau sunset serta matahari terbit atau sunrise yang dapat menjadi spot foto dengan angle terbaik ufuk barat dan ufuk timur Pantai Sindangkerta.

Tiket masuk Pantai Sindangkerta ini sebenarnya hanya ada di Taman Lengsar, sementara jika kita masuk melalui pintu lainnya tidak dikenai biaya. Harga tiket sendiri  terbilang cukup murah dengan tarif Rp 15.000 untuk orang dewasa dan Rp 10.000 untuk anak-anak, serta Rp 5.000 untuk tarif parkir roda dua dan Rp 10.000 untuk tarif parkir kendaraan roda empat, bus, truk dan lainnya selain kendaraan roda dua.

Jam buka Pantai Sindangkerta ini dimulai pukul 07.00-18.00 WIB. Namun sama seperti tempat wisata lainnya, keindahan pantai ini dapat dinikmati dengan waktu yang lebih panjang ketika musim liburan telah tiba, sehingga pengunjung benar-benar menikmati hingga puas keindahan dari pantai ini sedari pagi hingga malam hari.

Adapun yang bisa disiapkan oleh wisatawan yang berkunjung ke pantai ini ialah makanan, minuman, pakaian, plastik untuk membawa pakaian yang basah, perahu ban, kamera, dan apapun yang dibutuhkan untuk bermain di pantai. Untuk anak-anak sendiri memerlukan pengawasan orang tua. Hal ini disebabkan batu karang yang begitu banyak biasanya tertutupi air ataupun ombak, sehingga ditakutkan dapat mencelakakan diri jika tidak berhati-hati. Jika wisatawan ingin menikmati keindahan taman laut dan panorama sekitar pantai dengan lebih bebas, maka berkunjung di hari biasa menjadi pilihannya karena suasana pantai yang lebih tenang. Pantai Sindangkerta pastinya bisa menjadi list untuk dikunjungi mengingat keindahan yang terulas ini. (Iftihal Muslim Rahman)

Alam menyajikan tempat tak hanya sekedar ada, namun menceritakan bahwa semesta tak pernah benar-benar membiarkan jiwamu terganggu penatnya hidup yang harusnya kita syukuri” –IMR – 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *