Gemercik News-Universitas Siliwangi (24/3). Pengurus Harian Masjid Al-Muhajirin (PHMA) Unsil mengadakan Program Paket Ramadan (P2R) dengan tema “Cahaya Ramadan, Berikan Senyuman Kebahagiaan, Jadikan Inspirasi Kehidupan” yang dilaksanakan selama bulan Ramadan. Program tersebut di antaranya yaitu Gemerlap Cahaya Ramadan, Ifthar, Abdi Masjid, Nuzulul Qur`an dan I`tikaf, Gebyar Bazar Muhajirin, Panji, Muhajirin Care, Muhajirin Rolle Class, dan Podcast Ramadan.
“Semua program P2R ini mengacu pada dua hal, yaitu berikan senyuman kebahagiaan dan inspirasi kehidupan. Memberikan senyuman kebahagiaan itu lebih ke sosialnya dan jadikan inspirasi kehidupan itu lebih ke kegiatan-kegiatan yang bersifat menambah wawasan atau kegiatan kultum dan ceramah lainnya,” ungkap Yoga sebagai Ketua Pelaksana program P2R.
Yoga menjelaskan bahwa dari semua program tersebut, terdapat program Ifthar yang berarti berbagi makanan. Program tersebut berupa pembagian takjil, sedangkan khusus pada hari Kamis terdapat pembagian nasi kotak dan kurma yang dilaksanakan di lingkungan Masjid Al-Muhajirin.
“Untuk pembagiannya, akan dilaksanakan di sekitar teras Masjid Al-Muhajirin. Nanti mahasiswa ataupun masyarakat umum setelah pembagian takjil bisa langsung melaksanakan salat berjamaah. Sudah dipastikan 80% khusus di hari Kamis akan ada pembagian nasi box. Untuk selebihnya, pembagian nasi box ini akan disesuaikan dengan sponsor,” tutur Yoga.
Menurut Yoga, hadirnya P2R ini karena dari panitia ataupun keluarga besar Masjid Al-Muhajirin melihat masih banyak mahasiswa ataupun masyarakat sekitar belum bisa memaknai arti dari bulan Ramadan.
“Latar belakang adanya P2R ini karena dari panitia ataupun keluarga besar Masjid Al-Muhajirin melihat bahwa datangnya bulan suci Ramadan ini banyak orang-orang belum bisa memaknai arti dari bulan Ramadan. Maka dari itu, Al-Muhajirin membuat program P2R yang khusus selama bulan Ramadan sebagai pembeda dari bulan-bulan lainnya,” tutur Yoga.
Yoga juga menuturkan hal yang membedakan P2R tahun ini dengan tahun-tahun sebelumnya itu terletak pada Gebyar Bazar, mengingat program ini belum pernah ada sebelumnya. Kemudian, terdapat Muhajirin Rolle Class yang merupakan pelatihan karier bagi mahasiswa, dan Muhajirin Podcast yang bertujuan untuk melakukan penyebaran dakwah-dakwah Muhajirin lewat media sosial.
“Hal yang menarik dalam program P2R ini yaitu di Gebyar Bazar yang belum pernah ada pada tahun sebelumnya dan Muhajirin Rolle Class, yaitu pelatihan karier bagi mahasiswa dengan bentuk pelatihannya itu lebih kepada pelatihan kepenulisan, seperti menulis jurnal dan mem-publish artikel-artikel, “ jelas Yoga.
Selain itu, Yoga menyebutkan untuk menarik minat mahasiswa terhadap program P2R ini, PHMA melakukan dua hal, yaitu melalui Gebyar Bazar dan melalui pembagian takjil. Hal ini menjadi pengalaman baru bagi mahasiswa, mengingat pada tahun-tahun sebelumnya program ini dilaksanakan secara hybrid.
Yoga menjelaskan bahwa dengan adanya P2R, ia berharap semua mahasiswa dapat memaknai lebih kegiatan di bulan Ramadan dan juga bisa menjadi pembaru dari kegiatan-kegiatan Ramadan di tahun-tahun sebelumnya.
Reporter dan penulis: Khopipah Indah P
Penyunting: Sipa