Ratusan Kendaraan Diminta Putar Balik Saat Masuk Tasikmalaya

WhatsApp Image 2021 05 08 At 10.24.45

Gemercik News-Tasikmalaya (07/05). Petugas Pos Penyekatan Karangresik Tasikmalaya, Jawa Barat, mencatat sebanyak 890 kendaraan diminta putar balik hingga Jumat, (7/5/2021) siang.

WhatsApp Image 2021 05 08 At 10.24.44
Sumber Foto: Dila/Gemercik Media

Ratusan kendaraan yang terdiri dari mobil dan motor pemudik itu berasal dari beberapa daerah seperti Cirebon, Pangandaran, Bandung, Jakarta, dan lain sebagainya. Kendaraan didominasi oleh pemudik motor yang berangkat sejak Rabu malam hingga Jumat siang hari.

WhatsApp Image 2021 05 08 At 10.24.442
Sumber Foto: Dila/Gemercik Media

“Sehari ini, kita sudah memutarbalikkan kendaraan pemudik yang tak memiliki keterangan di pos penjagaan. Sejak pagi tadi sampai siang ini (07/05), sebanyak370 kendaraan dan untuk kemarin (06/07) sebanyak 520 kendaraan,” ujar Ir. Rolita Pardede selaku satgas yang bertugas di Pos Karangresik Tasikmalaya, kepada wartawan di lokasi penyekatan, Jumat.

WhatsApp Image 2021 05 08 At 10.24.431
Sumber Foto: Haifa/Gemercik Media

Menurut Ir. Rolita Pardede selaku satgas yang bertugas di sana, ada tiga alasan yang membuat petugas menyuruh kendaraan untuk pulang lagi.

“Kendaraan yang disuruh pulang lagi itu karena tiga hal, di antaranya, pertama, tidak menunjukan surat kerja/perjalanan dari RT/RW. Kedua, tidak menunjukan surat swab/anti gen. Ketiga, Kalau pemudik adalah pekerja dari PT atau sejenisnya dan tidak menunjukan surat penugasan, maka akan diputar balikan,” ujar Ir. Rolita.

WhatsApp Image 2021 05 08 At 10.24.43
Sumber Foto: Haifa/Gemercik Media

Pentingnya surat-surat itu untuk antisipasi penyebaran COVID-19. Bagi yang tak memiliki keterangan dalam suratnya, maka tidak bisa memaksakan untuk melanjutkan perjalanannya. Karena petugas di pos penyekatan akan meminta untuk kembali lagi ke daerah asalnya.

“Yang disuruh pulang lagi alasannya berbeda-beda. Tidak ada surat perjalanan meskipun hanya sekadar jalan-jalan. Surat swab yang kadaluwarsa harus dicek ulang ke puskesmas agar benar-benar terbukti sehat, surat penugasan minimal harus ada kalau misalnya dari kedinasan, kalau tidak berarti gadungan,” tutur Ir. Rolita.

WhatsApp Image 2021 05 08 At 10.24.441
Sumber Foto: Dila/Gemercik Media

Menurut Ir. Rolita, baru tiga hari pelarangan mudik berjalan sudah banyak  diminta putar balik dan semakin hari akan semakin banyak jumlahnya. Oleh karena itu, penetapan jam tugas tidak ditentukan, adanya sistem rolling dari petugas agar tidak ada celah untuk pemudik.

“Banyak yang diputar balikan, semakin hari semakin banyak. Makanya untuk penetapan jam tugas tidak akan diberitahukan karena ada rolling juga untuk petugasnya agar tidak ada celah.” Tutup Ir. Rolita.

Reporter: Zahra, Haifa

Penulis: Astuti

Penyunting: Rini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *