Gemercik News-Tasikmalaya (27/07). Wisuda Periode III tahun 2019 kali ini diselenggarakan di Lapangan Utama Universitas Siliwangi. Berbeda dengan tahun sebelumnya yang diselenggarakan di Gedung Mandala. Meskipun dilaksanakan di tempat yang berbeda, sampah masih menjadi pekerjaan rumah bagi Unsil, sama seperti acara wisuda sebelumnya.
Iif, salah satu keluarga dari wisudawan yang turut mengantar, mengungkapkan bahwa tempat sampah di Unsil sudah cukup banyak dan letaknya pun mudah dijangkau, tetapi tamu undangan nampaknya belum memiliki kesadaran tentang membuang sampah, sehingga masih banyak yang membuang sampah sembarangan.
“Banyak daun yang belum disapu, kalau sampah jajan tadi pagi belum ada. Sekarang orangnya udah banyak jadi sampahnya tambah banyak. Juga belum ada kesadaran dari mereka, jadi buang sampah sembarangan,” jawab Iif saat ditanya perbedaan pada saat baru datang tadi pagi dengan pada saat wisuda berlangsung.
Ninih, salah satu pedagang minuman di area wisuda mengaku tidak ada arahan mengenai kebersihan dari pihak Unsil, mereka hanya diarahkan untuk tidak berjualan dari pagi. Walaupun begitu, Ninih yakin jika para pedagang paham dan memiliki kesadaran masing-masing untuk menyediakan tempat penampung sampah jualan mereka.
“Pembeli buang sampah semau dia, tapi kalau penjual pasti dimasukkan ke plastik (sampah) kalau sudah beres.” Tambahnya.
Berdasarkan penuturan Arifin selaku petugas kebersihan, Unsil telah mengerahkan 15 petugas kebersihan dan beberapa petugas harian lepas untuk membersihkan lingkungan Unsil seusai acara wisuda berakhir sampai hari minggu (28/07). Selain itu, Arifin juga mengatakan bahwa sampah yang dihasilkan dari Wisuda Periode III kali ini jauh lebih sedikit dibanding periode sebelumnya.
Arifin juga berharap agar acara wisuda ke depannya (baik untuk pedagang maupun tamu undangan dari wisudawan/wisudawati) memiliki kesadaran dalam membuang sampah pada tempatnya, sehingga sampah yang dihasilkan tidak terlalu banyak.
Reporter: Sylvia dan Yanifa
Penulis: Sylvia
Penyunting: Indri S