Gemercik News—Universitas Siliwangi (20/01). Program Bela Negara (PBN) 2025 yang digelar oleh Universitas Siliwangi (Unsil) pada 13-17 Januari di Brigif Raider 13 Galuh Kostrad memperkenalkan materi baru, yaitu pencegahan judi online (judol) dan pinjaman online (pinjol).
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unsil, Dr. Asep Suryana Abdurrahmat, S.Pd., M.Kes., mengatakan bahwa PBN pada tahun ini, selain memuat materi mengenai Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS), ditambah juga dengan materi kurikulum terkait pencegahan judol dan pinjol.
“Dalam kurikulum PBN itu kita lihat materi yang ingin dimasukkan namun tidak ada di kurikulum itu. Kali ini, dimasukkan materi pencegahan judi online dan pinjaman online karena amanat dari Belmawa dalam acara Rakernas,” ujar Dr. Asep kepada Gemercik pada Senin (13/01).
Carisa, mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) angkatan 2024, menuturkan bahwa materi tentang judi online dan pinjaman online sangat bermanfaat dan relevan.
“Materi ini memberikan pemahaman penting, terutama mengingat maraknya masalah ini di kalangan generasi muda,” tutur Carisa.
Hal senada diungkapkan oleh Zidni S. Al Fikri, mahasiswa FEB, yang merasa banyak mendapatkan wawasan baru mengenai materi kedisiplinan dan bahaya narkoba, juga materi outbound dan pelatihan PBB.
“Materi outbound di hari kedua seru, meski ada permainan yang agak berat, namun menyenangkan dan menguji fisik, pelatihan PBB pun melatih kedisiplinan kami,” ungkapnya.
Sementara itu, Jajang Nuryana sebagai pelatih PBN dengan pangkat Prajurit Kepala, menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan PBN, peserta terbagi menjadi empat batalyon, mereka mengikuti berbagai materi, seperti Wawasan Kebangsaan, Kepemimpinan, dan lainnya. Salah satu kegiatan yang menarik adalah karya bakti sosial yang dilakukan pada hari kelima di Sungai Cimulu.
“Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan kedisiplinan, serta memberikan pengalaman berharga bagi peserta dalam menghadapi tantangan,” tutupnya.
Reporter: Silvia Ripa Nurkaromah, Dhanti Trioktaviani, Kamila Cahya Aulia
Penulis: Silvia Ripa Nurkaromah
Penyunting: Tiara Meidiani Putri
