WASPADAI BAKTERI E-COLI

Hal ini terjadi beberapa saat yang lalu, dua pegawai es batu di Jakarta Timur ditangkap karena es yang diproduksi ternyata mengandung bakteri E-coli. “Es batu juga rentan sebagai penular penyakit. Jika sumber air tidak aman, es batu bisa mengandung bakteri E-coli dan Salmonella,” kata Agustin dalam Diskusi Keamanan Pangan di Gedung Kementerian Kesehatan, Jakarta, Rabu (1/4/2015). Masih di Jakarta, sumber air yang disebutkan sebelumnya ternyata memang tidak aman. 80 hingga 90 persen air tanah dangkal di Jakarta tercemar bakteri tersebut. Penyebabnya adalah pola hidup setiap rumah tangga yang tidak mampu mengontrol septic tank mereka dengan baik sehingga mencemari sumur yang ada. Tak hanya masalah Mandi Cuci Kakus (MCK) saja, namun menurutnya memang Jakarta hanya mampu mengelola air limbah sebanyak tiga persen.
Dengan banyaknya wabah di Indonesia ini, diharapkan masyarakat dapat sadar dan memulai hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan-makanan yang layak dan bergizi. Sehat bukan milik orang lain tapi milik kita.
INTAN RISTIANI – GEMERCIK INFO UKM PERS MAHASISWA UNIVERSITAS SILIWANGI