Gemercik News-Tasikmalaya (1/12). UKM Spot Unsil raih juara 2 di tangkai lomba fotografi kreatif Peksiminas (Pekan Seni Mahasiswa Tingkat Nasional) 2020 atas nama Muhammad Rifki Rahmat Alkahar. Kejuaraan diumumkan pada Minggu, (29/11) melalui zoom meeting dan streaming youtube Peksiminas.
“Yang pasti seneng ya, karena ini merupakan perlombaan pertama yang aku ikuti, juga bisa mengharumkan nama Unsil di ranah nasional, khususnya bidang fotografi. (dan) Membawa nama baik Unsil,” tutur Rifki.
Tidak hanya Rifki, bersama dua rekan lainya yaitu Adam Taruna Ray, sebagai peserta desain poster Peksiminas 2020 dan Amanda Wijayanti, sebagai peserta komik strip Peksiminas 2020. Ketiganya merupakan perwakilan dari UKM Spot Unsil dalam perlombaan Peksiminas, yang digelar oleh Puspresnas (Pusat Prestasi Nasional) di bawah Kemendikbud.
“Untuk kegiatan lomba komik strip ini, buat aku merupakan sebuah pengalaman dan kegiatan yang tidak akan pernah aku lupakan. Jadi, waktu itu aku dapet informasi dari pengurus Spot, bahwa aku harus ikutan technical meeting untuk tangkai lomba komik strip ini pada Sabtu, (14/11). Tanpa kita tahu kapan pelaksanaan lombanya. Tiba-tiba jurinya mengumumkan, lomba ini dilaksanakan hari tersebut,” tutur Amanda.
“Technical meeting itu dimulai dari jam 10 sampai 12. Nah, kita (peserta) diperkenankan mengerjakan dari jam 1 sampe jam 4 sore. Kita dikasih waktu 4 jam aja untuk mengerjakan komik di media karton ukuran 40cm x 60cm, temanya Aku dan Pandemi,” sambung Amanda.
Berbeda dengan Amanda, Rifki menuturkan tahapan Peksiminas yang ia lalui, di awali dari seleksi administrasi, dilanjut tahap pelatihan dengan seniornya di Spot. Technical meeting dilangsungkan pada Sabtu, (14/11), dilanjut hunting pada Minggu, (15/11) dan pengumpulan karya pada Senin, (16/11).
“Setelah lolos seleksi administrasi, (karya) masuk ke dalam pemilihan cabang. Jadi di fotografi ada dua cabang yang dilombakan, fotografi kreatif dan fotografi realita. Kebetulan (karya) aku masuk kategori fotografi kreatif,” kata Rifki.
Rifki juga menuturkan, tidak ada kendala yang berarti selama perlombaan, kecuali keterbatasan alat yang digunakan. Sehingga, mengharuskan Rifki untuk menyewa lensa dan kamera dari pihak lain. Namun, keterbatasan itu tidak memengaruhi kegigihan dan semangatnya dalam berlomba.
“Buat UKM yang lain, khususnya UKM Spot, jangan pernah lelah untuk berkarya, terus kembangkan diri, terus mencari referensi. Jangan patah semangat, karena ilmu itu tidak akan selalu didapat dalam kelas saja, kembangkan juga kreatifitas kalian di bidang musik, teater, fotografi, nyanyi dan lainnya. Kembangkan potensi, keluar, nakal dan tumbuh liar,” tutup Rifki.
“Untuk Peksiminas selanjutnya, siapapun yang berangkat untuk mewakilinya, apapun tangkai lombanya, semoga dapat kembali dengan mengharumkan nama Universitas Siliwangi.” Tutup Amanda.
Reporter: Eva
Penulis: Eva
Penyunting: Rini Trisa