Gemercik News-Universitas Siliwangi (18/07). Universitas Siliwangi(Unsil) perpanjang registrasi tahap II calon mahasiswa baru (camaba), yang semula tanggal 10 s.d. 15 Juli 2023 diperpanjang hingga tanggal 20 Juli 2023. Camaba yang belum menyelesaikan registrasi tahap II akan dikirim tautan yang dapat diakses untuk pengajuan banding dan penyesuaian Uang Kuliah Tunggal (UKT) melalui e-mail.
“Untuk link terkait UKT mahasiswa baru itu dikirim ke e-mail camaba yang belum menyelesaikan registrasi tahap II,” jelas Yuki Rizki Adam Nugraha, sebagai Staf Bagian Keuangan Unsil.
Menurut Kunkun Kurmansyah, S.H., M.H. sebagai Kepala Bagian Umum Unsil, camaba yang telah diterima pengajuan banding dan penyesuaian UKT-nya, serta terdapat penurunan golongan UKT, maka kelebihan sisa pembayaran yang dibayarkan pada semester ini akan dipergunakan untuk pembayaran UKT di semester selanjutnya. Adapun syarat pengajuan banding dan penyesuaian UKT adalah dengan mengisi tautan yang dikirim melalui e-mail kemudian mengajukan data, selanjutnya perubahan akan dilakukan oleh sistem.
“Kalau ada banding penyesuaian UKT yang diterima, maka sisa uang UKT setelah penyesuaian akan digunakan di semester berikutnya, itu terjamin karena tercatat di sistem dan ada histori UKT,” ucap Kunkun.
Pihak Unsil sedang mempersiapkan sistem terkait pengiriman tautan pengajuan banding dan penyesuaian UKT bagi camaba dan direncanakan akan rampung pada Selasa (18/07). Tautan pengajuan banding dan penyesuaian UKT camaba Unsil akan dikirim secara langsung kepada camaba secara serentak.
“Kami usahakan hari ini, ya, mudah-mudahan bisa selesai,” ujar Yuki.
Kunkun juga mengungkapkan bahwa Unsil sangat terbuka jika terdapat camaba yang melakukan laporan, baik secara langsung maupun online terkait UKT dan akan memberikan solusi bagi teman-teman yang memiliki kesulitan finansial.
“Ajukan datanya ke saya, mau online juga boleh, lewat SiUKT, atau mau datang langsung juga diterima. Nanti kita kaji, insyaallah kita selalu memberikan solusi bagi teman-teman yang kesulitan finansial,” pungkas Kunkun.
Reporter : Utari Nurpajriati dan John Kristian Pasaribu
Penulis : John Kristian Pasaribu
Penyunting: Putri Nurhasna Irani
