Peningkatan Harga Bahan Pokok Berikan Keuntungan Bagi Pedagang

WhatsApp Image 2024 03 29 At 09.50.07 49a430dd Scaled

Gemercik News-Tasikmalaya (29/03). Kenaikan harga bahan pokok di Pasar Manonjaya, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya telah mencapai angka tertinggi. Pedagang bahan pokok, Ayung mengatakan bahwa kenaikan tersebut memberikan dampak yang menguntungkan bagi para pedagang.

“Kalo dampaknya mah ke beras mah, ya, lebih laku lah, kalo agak naik lebih laku, malahan lebih rame, gak ada masalah sama harga tinggi,” ungkap Ayung.

Ayung menyetujui bahwa kenaikan harga beras mencapai angka tertinggi dalam sejarah, dengan harga beras premium mencapai Rp18.000 per kilogram karena sejak dulu harga beras tidak pernah mencapai angka tersebut.

“Iya, sekarang sampe harga Rp18.000 yang tertinggi, dari zaman dulu sampai sekarang, harganya paling tinggi banget. Belum pernah harga (beras) semahal ini, (harga ini) paling mahal,” ungkap Ayung.

Ayung mengungkapkan bahwa harga yang sesuai di pasaran sebaiknya tidak terlalu tinggi. Pedagang juga tidak akan menetapkan harga yang terlalu tinggi karena akan disesuaikan dengan keputusan pemerintah yang membatasi harga tertinggi pasar, seperti beras premium senilai Rp13.900.

“Harga yang cocok di pasaran, ya eceran dari harga eceran tertinggi pemerintah, kayak yang premium Rp13.900 lah per kilonya,” ucap Ayung. 

Sebagai seorang pedagang, Ayung menyatakan bahwa pasokan beras ke tokonya tidak terpengaruh oleh kenaikan harga, asalkan berani menetapkan harga. Kenaikan harga beras ini memberikan dampak baik karena mendatangkan banyak konsumen bagi para pedagang.

“Enggak memengaruhi pasokan beras ke toko, asal berani harga, barang banyak. Konsumen malahan lebih rame, buat pedagang lebih menguntungkan kalo harga beras naik. Enggak memengaruhi pendapatan juga,” pungkas Ayung.

Reporter: Elsa Sapitri

Penulis: Rahma Chairani

Penyunting: Sahla Sania

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *