Sidang MAM pertama yang mengalami pemendingan kembali mengalami kemunduran pelaksanaan. Setelah diputuskan pada tanggal 25-26 Juli pada sidang pertama, namun ternyata beredar rumor dikalangan ormawa bahwa pelaksanaan MAM akan kembali mengalami pengunduran.
Jajang Maulana Akbar salah seorang anggota ORMAWA FKIP Unsil mengabarkan, bahwa telah terjadi penyebaran kabar di ORMAWA FKIP tentang pengunduran pelaksanaan MAM. Pelaksanaan MAM ini ternyata akan dilakukan setelah pelaksanaan OMBUS. “Saya dapat kabar, katanya MAM akan dilaksanakan setelah OMBUS terlaksana” ujarnya.
Tentu Tim Gemercik tidak hanya mempercayai sebuah rumor saja, namun Tim Gemercik langsung mencari sumber fakta yang sangat akurat dan pada kesempatan Halal Bihalal di sela-sela acara berhasil menemui Ketua Pelaksana MAM, Saeful M mengatakan bahwa Rumor yang beredar memang benar adanya. Ternyata benar yang menyebarkan informasi tersebut adalah beliau sendiri.
“Terus terang pada saat itu setelah sidang putusan MAM yang pertama saya langsung berkonsultasi kepada Warek 3 dan ternyata saya tidak mendapatkan ijin kegiatan pada tanggal yang suidah diputuskan pada sidang MAM yang pertama”, ujarnya.
“Sidang MAM ini bukanlah ajang main-main jadi memang butuh persiapan dan kesiapan yang cukup matang kalau dilihat dari waktunya yang dilihat hanya 2 minggu tidak akan cukup. Sidang pertama saja yang di persiapkan selama 1 bulan hasilnya masih berantakan saya rasa dalam 2 minggu jika dipaksakan akan lebih berantakan dari yang kemarin”, tambahnya.
Pada acara ombus nanti nampaknya akan melakukan sistim PJS atau Pejabat Sementara namun keadaan kedepan masih belum jelas karena masih belum ada planning pasti yang dilakukan oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa. Sedangkan waktu pelaksanaan OMBUS akan dilaksanakan pertengahan bulan Agustus.
(Risyal Saputra/Gemercik)
