Gemercik News – Universitas Siliwangi (15/05). Universitas Siliwangi (Unsil) resmi meraih predikat Akreditasi Unggul setelah melalui proses panjang sejak 2023. Capaian ini merupakan hasil kolaborasi seluruh elemen kampus, mulai dari unit kerja, program studi (prodi) hingga mahasiswa. Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. H. Dedi Kusmayadi, S.E., M.Si., Ak., CA., CRBC., ACPA., CPA., CRA., CRP., CSBA., ASEAN-CPA., menyampaikan bahwa Unsil menargetkan pembukaan Fakultas Kedokteran pada tahun 2027, serta pengembangan program studi baru yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.
“Kita cukup lama, sebetulnya mempersiapkan terkait dengan akreditasi ini, di mana akreditasi lama kita dapat B. Nah, mulai September 2023, mempersiapkan dengan pelatihan penyamaan persepsi, kemudian mencoba untuk koordinasi masing-masing unit kerja, prodi, fakultas,” tutur Prof. Dr. H. Dedi kepada Gemercik (15/05).
Lebih lanjut, Prof. Dr. H. Dedi mengungkapkan Unsil akan membuka peluang untuk berekspansi lebih jauh. Salah satu target utama ke depannya adalah membuka Fakultas Kedokteran dan prodi baru yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja.
“Akreditasi unggul bukan tujuan, tapi merupakan jalan luas bagi Unsil untuk berimprovisasi. Kita akan mencoba dalam waktu dekat, mudah-mudahan di 2027 bisa running pembukaan Fakultas Kedokteran, juga membuka prodi-prodi yang marketable yang lulusannya bisa terserap di dunia kerja,” ungkapnya.
Prof. Dr. H. Dedi menjelaskan pencapaian ini diyakini membawa dampak positif langsung bagi mahasiswa dan dosen. Akreditasi unggul menjadi nilai tambah saat melamar kerja bagi mahasiswa maupun untuk keperluan akademik dosen, seperti keikutsertaan dalam kegiatan asesor.
“Sebetulnya, untuk akreditasi unggul ini memiliki multiple effect. Dosen sekarang itu memiliki tiket bebas untuk menjadi asesor di luar. Untuk mahasiswa, setidak-tidaknya dengan akreditasi unggul ini dia memiliki semacam prioritas memperoleh pekerjaan,” jelasnya.
Sementara itu, capaian ini disebut sebagai representasi dari kepemimpinan Rektor Unsil saat ini. Terakhir, Prof. Dr. H. Dedi juga menegaskan pentingnya komitmen seluruh elemen kampus dalam menjaga mutu dan reputasi yang telah diraih.
“Representasinya adalah prestasi rektor karena rektor merupakan simbol dari PTN dan seluruh kebijakan strategis itu rektor yang memiliki kewenangan. Mari kita pelihara akreditasi unggul ini oleh semua pihak civitas academica karena pada dasarnya akreditasi unggul ini bukan karya seseorang, tapi karya kolektif,” tutupnya.
Reporter: Nur Alliyah Zahira, Mekwih
Penulis: Silvia Ripa Nurkaromah
Penyunting: Sevti Putri Thavany