Gemercik News-Universitas Siliwangi (12/03). Universitas Siliwangi telah menetapkan pelaksanaan Wisuda Periode II Tahun Akademik 2021/2022, akan dilaksanakan pada tanggal 23 Maret 2022 bertempat di Gedung Mandala sesuai dengan surat pemberitahuan nomor 305/UN58/KM/2022. Pelaksanaan wisuda akan diikuti oleh 600 wisudawan.

Sumber Foto: Dila/Gemercik Media
Sumber Foto: Dila/Gemercik Media

“Ya, luring untuk wisudawan saja dan dilaksanakan tanggal 23 Maret”, tutur Prof. Dr. Budy Rahmat, Ir., M.S. sebagai wakil rektor 3 bidang kemahasiswaan dan alumni.

Prof. Budy mengatakan bahwa diberlakukannya wisuda secara luring terbatas ini berdasarkan atas pertimbangan situasi dan kondisi pendemi Covid-19 yang telah mengalami penurunan kasus dan hanya wisudawan saja yang dapat menghadiri pelaksanaan wisuda tersebut.

“Berdasarkan pertimbangan situasi kondisi bahwa sekarang pandemi sudah menurun. Kalau kuotanya ada 600 bisa dibuat dua sesi dengan jarak yang cukup. Kemudian dapat diantisipasi kalau hanya wisudawan saja yang datang tanpa pendamping”, ungkapnya.

Pelaksanaan wisuda periode II ini akan dilaksanakan dengan dua sesi. Sesi pertama pada pagi hari untuk semua fakultas kecuali FKIP, dan sesi kedua pada siang hari hanya untuk Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).

Prof. Budy juga menambahkan bahwasannya rangkaian pelaksanaan acara wisuda ini hanya akan diisi dengan prosesi wisuda saja tanpa adanya acara pengjajap maupun kegiatan lain di lingkungan kampus Unsil.

“Dua sesi itu pagi dan siang dengan jumlah wisudawan 300. Pada sesi pagi untuk semua fakultas dan siang hanya FKIP saja, karena FKIP paling banyak. Kemudian dengan tidak menyertakan kegiatan-kegiatan lainnya, tidak ada acara kesenian, pangjajap, dan acara sebagainya ditiadakan”, tuturnya.

Prof. Budy berharap penerapan protokol kesehatan pada kegiatan wisuda Periode II ini dapat diterapkan dengan baik dan benar agar tidak berpotensi memunculkan kluster baru virus Covid-19.

“Pengantar hanya drop saja parkir di luar, tidak berkerumun, dan semua pagar akan ditutup. Prokesnya ya sudah divaksin, antigen, dan menjaga jarak. Gedung mandala akan cukup untuk 300 wisudawan itupun dengan jarak satu meter lebih. In shaa allah dengan cara seperti itu tidak terjadi kluster baru”, pungkas Prof. Budy.

Reporter : Utari dan John Kristian

Penulis : Aidiyah dan Hesti

Penyunting : Fina Nurapipah