Gemercik News-Universitas Siliwangi (11/01). Kuliah Kerja Nyata (KKN) Periode I TA 2021/2022 sepenuhnya diselenggarakan secara luring, dengan lokasi desa ditentukan oleh panitia. KKN akan dilaksanakan selama 30 hari, yakni sampai dengan 10 Februari 2022. Pelepasan peserta diselenggarakan secara virtual melalui zoom meeting pada Selasa pagi, 11 Januari 2022.

“KKN sekarang sistemnya luring. Lokasi desa ditentukan oleh panitia, untuk di lapangan selama 30 hari sampai tanggal 10 Februari,” tutur Ir. Eri Cahrial, M.P. sebagai Ketua Pelaksana Kuliah Kerja Nyata.

KKN kali ini dilaksanakan secara luring, karena melihat penurunan tingkat penyebaran Covid-19 dan pemerintah yang sudah mulai memberikan kelonggaran untuk kegiatan masyarakat.

Lebih lanjut, Eri mengatakan bahwasannya pelaksanaan KKN Periode I ini tidak sesuai dengan jadwal pada kalender akademik, yang sebelumnya harus dilaksanakan di minggu ke-4 bulan Desember 2021. Hal ini terjadi karena adanya perubahan pada kalender akademik.

“Ada pengunduran kalender akademik sebelumnya, yang membuat pelaksanaan KKN Periode I baru dilakukan sekarang,” jelasnya.

KKN kali ini mengambil tema “Pemberdayaan Masyarakat Pasca Pandemi Covid-19”. Pelaksanaan KKN ini diharapkan dapat memulihkan pemberdayaan masyarakat.

“Kenapa mengambil tema tersebut, karena selama pandemi ini semua sektor mengalami pelemahan. Maka perlu tindakan pemberdayaan masyarakat, agar cepat kembali pulih,” ungkap Eri.

Hal serupa dikatakan oleh H. Cecep Nurul Yakin, S.Pd., M.A.P. sebagai Wakil Bupati Kabupaten Tasikmalaya terkait dengan tema yang diambil pada KKN Periode I kali ini.

“Menurut kami, tema ini sangat tepat sekali. Seperti yang kita ketahui, bahwa kita semua telah dilanda pandemi yang memporak-porandakan seluruh sektor kehidupan. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh civitas academica yang telah melaksanakan kegiatan KKN dengan tema ini,” tutur Cecep.

Menurut Eri, persiapan yang telah dilakukan untuk mendukung kelancaran KKN luring ini, yakni dimulai dari pendaftaran peserta, survei calon lokasi, hingga persiapan perizinan ke Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol).

“Persiapannya dari mulai pendaftaran peserta, survei calon lokasi, penetapan lokasi, permohonan DPL ke fakultas, penentuan kelompok, pembekalan ke DPL, pembekalan KKN ke peserta, hingga pelepasan peserta. Kami juga sudah melakukan persiapan perizinan ke Kesbangpol sebelum peserta dilepas,” jelas Eri.

Eri berharap, dengan dilaksanakannya kegiatan KKN Periode I ini, setiap desa dapat membangun potensi yang dimiliki untuk membangun desanya ke arah yang lebih baik lagi.

Sumber foto: Dila/Gemercik Media

Sementara itu, acara pelepasan peserta KKN Periode I TA 2021/2022 ini di antaranya dihadiri oleh H. Cecep Nurul Yakin, S.Pd., M.A.P. sebagai Wakil Bupati Kabupaten Tasikmalaya, Agus Amsar, S.Pd., M.Pd. sebagai Ketua Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kabagkesra) Kabupaten Pangandaran, dan Dr. H. Tatang, M.Pd. sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Ciamis.

Reporter dan Penulis: Aurel Abigail Azwar

Penyunting: Helmina Pebriyanti