Tepatnya tanggal 4 Mei 2016, Google doodle memperingati 100 hari ulang tahun Jane Jacobs. Jane Jacobs adalah jurnalis dan aktivis wanita yang sangat berpengaruh besar. Dia pernah menulis tentang pelestarian lingkungan perkotaan dalam bukunya yang berjudul “The Death and Life of Great American Cities” dan “Dark Age Ahead.”

Jane Jacobs lahir pada tanggal 4 Mei 1916 di Scranton, Pennsylvania. Dengan karya dan buah pemikirannya, Jane mampu mempengaruhi cara pandang melihat perkotaan kepada publik. Padahal dia tidak dilatarbelakangi pendidikan formal dalam bidang perencanaan kota.

1952 Jane bergabung dengan staf editorial forum arsitektur. Hal yang pertama Jane lakukan adalah menata lingkungan perkotaan. Dia berpendapat bahwa pembaruan perkotaan tidak memikirkan kebutuhan bagi banyak penduduk yang tinggal di kota tersebut. Jacobs juga dikenal sebagai pencetus gerakan akar rumput untuk menentang penggusuran di Greenwich Village di New York City Amerika Serikat.

Selain menulis, Jacobs juga menjabat beberapa posisi penting untuk berkampanye mengenai pelestarian lingkungan. Dia juga menjabat Dewan Perencanaan kota New York pada beberapa event. Dari perjuangan Jacobs dalam melestarikan lingkungan melalui tulisan dan kampanye, kita dapat menyaksikan tetesan keringatnya demi perubahan yang lebih baik. Makna hidup dapat kita petik dalam kisah perjalanan Jacobs. Jangan tanyakan apa yang negara beri kepada kita. Tapi tanyakan pada diri kita sendiri, apa yang telah kita beri untuk negara ini? Sudahkah kita bermanfaat untuk orang-orang di sekitar kita? Sudahkah kita berjuang demi perubahan baik dan kebenaran? Ingatlah, orang hebat tidak akan terlahir dengan mudah. Orang hebat terlahir dari kesukaran, usaha, doa dan air mata. Maknai tokoh-tokoh hebat yang sudah berhasil mencetak sejarah dahsyat. Karena kita juga harus menjadi salah satu dari daftar nama orang hebat yang mempengaruhi dunia ini. Keringat orang hebat tak akan pernah mati walau sudah menutup mata untuk selama-lamanya. Selamat ulang tahun yang ke-100 Jurnalis dan aktivis wanita berdarah Amerika Kanada, Jane Jacobs.

Siska Fajar Kusuma, Pers Mahasiswa