Duta Baca Unsil Dorong Minat Baca Mahasiswa Melalui Program Literasi

WhatsApp Image 2025 05 21 At 19.24.27

Gemercik News–Universitas Siliwangi (21/05). Mita Nurmala, mahasiswi Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia, sebagai Duta Baca Perpustakaan Universitas Siliwangi (Unsil) menjelaskan perannya sebagai pegiat literasi dan pelopor program literasi dalam meningkatkan minat baca mahasiswa. Mita menyebutkan program Duta Baca Perpustakaan, yaitu program Minggu Ceria dan Unsil Library Publisher.

“Keseharian saya tidak hanya berkegiatan di kampus saja, tetapi di luar kampus juga, seperti program Minggu Ceria. Selain itu, ada juga program lain, yaitu Unsil Library Publisher. Tentu, saya harus senantiasa menyongsong kegiatan yang berbaur literasi atau perpustakaan,” tutur Mita Nurmala kepada Gemercik pada Selasa (20/05/2025).

Mita mengatakan telah menjabat selama tiga periode sejak tahun 2023 hingga saat ini. Mita juga menjelaskan, kriteria Duta Baca Perpustakaan harus mampu memotivasi, mempunyai minat baca buku, dan mampu mengajak orang lain untuk berliterasi. Selain itu, harus sudah mempublikasikan buku.

“Sebenarnya masa jabatannya satu tahun, tapi karena setelah jadi Duta Baca Perpustakaan Unsil, saya naik jadi Duta Baca Tasikmalaya dan Jawa Barat. Salah satu kriterianya harus pernah menerbitkan buku dan sudah terbit kurang lebih lima buku, yaitu buku tentang kalau hidup sebagai kucing, benang tali merah kehidupan, dan tentang kehidupan lainnya,” ungkap Mita.

Selanjutnya, Mita menyampaikan bahwa sebagai Duta Baca Perpustakaan harus mampu berbaur dengan komunitas lain agar dapat menghasilkan relasi yang luas.

“Tentu, tidak harus di kampus saja, tetapi harus bisa berbaur dengan komunitas lain, seperti komunitas baca, komunitas galeri jalanan. Jadi, kita juga punya relasi yang banyak dan ketika berkegiatan bisa berkolaborasi dengan banyak pihak,” ujar Mita.

Menurut Mita, peran Duta Baca berdampak terhadap minat baca mahasiswa, apalagi saat ini kekuatan sosial media yang makin canggih dapat dimanfaatkan untuk membagikan pemahaman tentang literasi yang tidak membosankan.

Insyaallah berdampak sekali karena dari segi publikasi sekarang yang sangat canggih itu kekuatan media sosial, jadi bagaimana cara Duta Baca ini bisa sharing tentang literasi tanpa membosankan. Mungkin beberapa bulan ke depan akan ada perluasan perpustakaan, ya karena sekarang semakin membludak mahasiswa yang datang ke perpus,” jelas Mita.

Terakhir, Mita berharap penerusnya nanti lebih mampu menyukseskan setiap kegiatan yang berbaur literasi di dalam kampus maupun luar kampus, sehingga peran Duta Baca Perpustakaan dapat terus mewadahi mahasiswa dalam hal literasi.

“Saya berharap, penerus saya akan lebih menyukseskan kegiatan-kegiatan yang berbaur literasi harus lebih ekstra lagi. Soalnya di sini itu sangat mewadahi yang namanya literasi,” pungkas Mita.

Reporter: Khopipah Indah, Nita Riyanti

Penulis: Annisa Dwi Febrilana

Penyunting: Fitra Novitasari

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *